Gibran Menyebut Kepala Daerah Harus Aktif dan Rajin Memantau di Media Sosial, Seolah 'Membangkang' dari PDIP?

28 Mei 2021, 18:00 WIB
Potret Gibran Rakabuming saat di Solo Paragon Hotel and Residences. /Facebook 'Gibran Rakabuming'/

KABAR BESUKI - Belakangan, kritik Ketua DPP PDIP Puan Maharani terhadap sosok pemimpin media sosial yang aktif itu terkait dengan sindiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Seolah ‘membangkang’ atau tidak setuju dengan pernyataan Puan, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengatakan, kepala daerah masa kini harus aktif dan rajin menindaklanjuti dan memantau perkembangan di media sosial (sosmed).

Gibran merasa hal ini harus dilakukan untuk menanggapi keluhan warga yang kerap bocor melalui dunia maya alias media sosial.

Ia mengatakan seharusnya tidak menjadi masalah bagi seorang regional manager untuk aktif di media sosial asalkan memiliki etos kerja yang baik di lapangan.

Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Rizki DA Sebelumnya Sudah Menjatuhkan Talak Kepada Nadia Mustika, Sebulan Setelah Menikah

Sehingga antara aktif di dunia maya dan langsung melayani masyarakat, keduanya bisa seimbang dan saling lestari.

“Dua-duanya harus seimbang antara di media sosial dan terjun ke lapangan,” kata Gibran Rakabuming.

Gibran sendiri pernah mengungkapkan bahwa selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, pihaknya sangat aktif menyapa dan memantau masyarakat melalui media sosial.

Hanya saja media sosial tidak dikelola langsung olehnya, karena ia menggunakan sejumlah administrator yang ditugaskan untuk menjalankan operasi tersebut.

Baca Juga: Lima Tahun Disimpan, 'Burung Gereja' Akhirnya Berhasil Dirilis oleh Dul Jaelani dan Giring Ganesha

Tim administrasi media sosial bersiaga melayani masyarakat terkait sejumlah pengaduan, mulai dari banjir, tersumbatnya resapan air hingga berlubang.

“Tim admin sosial media yang diutamakan menanggapi keluhan warga misalnya banjir, drainase macet, jalan berlubang,” kata Gibran.

Namun dalam layanannya ini, Gibran juga mengaku menemukan sejumlah pengguna internet yang kerap menyebarkan ujaran kebencian. Namun, pihaknya memilih mengabaikan haters yang asal usulnya tidak jelas ini.

“Yang yang tidak jelas ya tidak perlu ditanggapi,” imbuhnya Gibran.

Baca Juga: Wilayah Asia Selatan Telah Lampaui 30 Juta Kasus Covid-19, India Menjadi Peringkat Teratas

Seperti kita ketahui, Ketua DPP PDIP Puan Maharani pernah menyebut, menurutnya, pemimpin yang ideal, yakni yang harus turun ke lapangan.

Ia melontarkannya saat dengan memberikan arahan kepada kader PDIP di Jawa Tengah agar memperkuat solidaritas partainya menjelang Pemilu 2024 pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Adapun dalam acara tersebut, Ganjar Pranowo tidak diundang. Acar tersebut berlangsung tertutup Namun, pernyataan Puan itu didapat dari video yang beredar.

“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed,” kata Puan, dikutip dari ANTARA.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Tags

Terkini

Terpopuler