Network
KABAR BESUKI – Belakangan ini AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono sering terlihat melontarkan kritikan tajam, sosok pegiat media sosial menyebut mereka panik karena KPK sudah berubah.
Kakak beradik Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahkan disebut panik.
Mereka bahkan tidak segan-segan mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah gagal memimpin negara dalam menghadapi pandemi.
AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono tidak hanya garang di media, mereka juga mulai menggunakan narasi bombastis, bahkan melibatkan menantu dan buzzer.
Baca Juga: AHY Kenang Momen Bersama Ani Yudhoyono pada Hari Ulang Tahun Almarhumah: Aku Merindukanmu
Menurut aktivis media sosial Karto Bugel, sebenarnya ada benang merah yang bisa ditarik dari kritik keras AHY Edhie Baskoro Yudhoyono terhadap pemerintah.
Mereka (Edhie Baskoro Yudhoyono dan AHY) terlihat panik atas dua persoalan besar yang akan dihadapinya.
Yang pertama menyangkut kepergian penyidik utama Novel Baswedan dari KPK saat ini.
“Mereka panik karena wajah KPK sudah berubah. Selama ini di dalam KPK selalu berpihak pada mereka. Dan kini tak lagi. Langkah KPK terlihat lebih ringan ketika kelompok Novel Baswedan tak memiliki akar lagi di sana. Artinya bukan mustahil bagi KPK untuk kembali memilah berkas yang memang selama ini tak tersentuh berkaitan dengan Cikeas,” tutur Karto Bugel, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube 2045 TV.
