KABAR BESUKI – Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin yakin, mantap, dan bertekad untuk maju dalam pemilihan presiden atau pemilihan presiden 2024.
Sebab, menurutnya, ini adalah momentum yang tepat untuk membuktikan kelayakannya mengikuti pemilu presiden kontestasi politik nasional.
Dalam sesi diskusi, AHY mengaku siap jika dipercaya untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Apalagi, kata dia, jika amanat datang dari pemegang hak suara yang sah di Partai Demokrat.
“Jadi saya melihatnya, saya itu terbiasa untuk terus menjalankan amanah apapun yang saya dapatkan. Apalagi kalau amanah itu berasal dari para pemegang hak suara yang sah di Partai Demokrat,” kata AHY pada Minggu 30 Mei 2021.
Putra sulung dari Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ini membenarkan bahwa saat didaulat menjadi presiden Partai Demokrat secara aklamasi, ia langsung mengkonsolidasikan diri. Hal tersebut, kata dia, untuk meningkatkan peluang yang ada di masa depan.
“Termasuk juga elektabilitas partai ini, tapi kalau ada harapan-harapan lainnya tentu kita harus siapkan bersama-sama,” kata AHY.
Selain itu, AHY menambahkan, pengalaman hidupnya sebagai tentara telah membentuk dirinya menjadi sosok yang siap tanggap.
Jadi ketika ada seruan untuk berkompetisi dalam protes politik nasional, pria berusia 42 tahun itu mengaku tidak akan menghindarinya.
“Saya terbiasa untuk membiasakan diri untuk apapun, Tentara gitu. Tentara itu tiap hari latihan, ditanya kapan perangnya, enggak tahu. Tetapi jangan sampai begitu ada perang, kita enggak siap,” kata AHY dengan tegas.
AHY kembali percaya bahwa tahun 2024 adalah waktu terbaik untuk membuktikan kualitasnya kepada Indonesia. Padahal, baginya, kesempatan ini tidak akan sampai dua kali.
Namun, selain mempersiapkan diri, ia mengaku sudah pasrah sepenuhnya kepada Tuhan. Sebab, kata AHY, momentum bersejarah itu diciptakan oleh kekuatan Tuhan.
“Karena itu tidak akan datang lagi, kesempatan biasanya tidak datang dua kali. Jadi merugi kita ketika tidak mempersiapkan diri dengan baik,” kata AHY.
Diketahui, berdasarkan hasil survei yang diterbitkan Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial atau LP3ES, nilai elektoral AHY meningkat tajam. Hingga awal bulan ini berada di urutan keempat dengan 8,8 persen.
AHY hanya berada di bawah nama-nama tenar seperti Prabowo Subianto (16,4 persen), Anies Baswedan (12,8 persen) dan Ganjar Pranowo (9,8 persen).
Hasil ini juga membuktikan bahwa AHY menjadi satu-satunya tokoh non-publik yang masuk dalam lima besar tokoh nasional dengan perolehan skor elektoral tertinggi.***