Singgung Kelakuan Kader Partainya yang Macam-macam, Megawati Sampai Mules Lihat Penderitaan Rakyat Sengsara

31 Mei 2021, 19:35 WIB
Megawati Soekarnoputri saat berikan arahan. Tangkap layar Youtube/PDI Perjuangan/ /

KABAR BESUKI - Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP memberikan pengarahan kepada para pejabatnya pada acara peresmian kantor PDIP di beberapa daerah.

Dalam arahannya, Megawati menyinggung perilaku kader partainya yang bermacam-macam. Ada yang membeli kursi kerajaan, ada yang ragu turun menemui orang.

Selain itu, Megawati mengaku prihatin dengan masyarakat yang hidupnya sulit. Putri proklamator itu heboh dan ingin banyak ngobrol dengan kadernya yang kini menjadi Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Di awal pembekalan, Megawati menegaskan pentingnya jabatan bagi partai, agar kegiatan partai bisa terus berjalan karena kadernya punya markas.

Baca Juga: Bukan Puan dan Prabowo, Refly Harun Malah Usulkan Sosok 'Afgan' Ini yang Bakal Maju ke Pilpres 2024 Mendatang!

Megawati juga berharap, jika memungkinkan, kantor PDIP juga bisa menjangkau tingkat RT atau cabang pembantu.

Oleh karena itu, bukan hanya kantor DPD untuk provinsi, kantor DPC untuk kabupaten, kantor PAC untuk kecamatan saja.

Untuk urusan perkantoran, Megawati mengingatkan agar kantor ini menjadi aset partai dan memastikan perizinan dan sejenisnya sudah diurus.

Megawati juga mengancam tidak akan menjual kantor tersebut sebagai aset partai. Berhati-hatilah jika Anda menjualnya karena aset pesta tersebut bukan milik pribadi.

Ia juga menyindir bahwa kader partainya hanya mengincar posisi DPP di PAC dan menolak turun ke masyarakat.

Baca Juga: 6 Cara Alami untuk Hilangkan Nikotin dari Paru-paru Agar lebih Sehat dan Bugar

Kalau jauh dari rakyat, Megawati yakin, nanti kader-kader yang bertingkah kelakuan seperti ini tidak akan lagi dipilih oleh rakyat, lho. Kemudian dia meledek tingkah kader partai.

“Saya suka lihat, wah terus beli seperti kursi kerajaan. Gunanya kursi kerajaan ada toh? Buat apa ya beli gituan. Yang dinanti rakyat itu pikiran kita, karakter itu yang bisa menyatukan hati dengan rakyat,” kata Megawati.

Kepada para kadernya, Megawati mengaku bisa saja memilih bersantai tanpa harus menonton dan mengurus pesta.

Apalagi, Megawati sudah beberapa kali menjadi Ketua PDIP. Tetapi dia memilih kapan saja untuk mengikuti evolusi partai dengan sekretaris jenderal.

Dalam arti lain, Megawati tertarik pada orang-orang yang hidupnya sengsara di kota-kota besar seperti DKI Jakarta.

Baca Juga: Tips Menggunakan dan Merawat Sepatu Kulit yang Benar, Terhindar dari Bau dan Tahan Lebih Lama

Megawati sangat prihatin dengan warga yang tinggal dengan bedeng-bedeng di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Meski luas tanah hanya 500 meter, namun terdapat banyak hanggar. Karena keprihatinan itu, Megawati pun ingin segera bertemu dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Megawati mengatakan, sepengetahuannya orang-orang yang tinggal di penampungan mereka berjualan makanan di gerobak tapi punya banyak anak dan ternyata warga setempat.

Megawati sempat bingung soal urbanisasi, sampai-sampai curhat juga ke Presiden Jokowi dan berencana berdiskusi dengan Risma.

“Perutku sampai mules mbak (Risma), piye wong-wong itu, dari gizi saja sudah nggak penuhi syarat, belum lagi sisi pendidikan. Bangun masyarakat itu kan fisiknya. Eh dengar ya, fisiknya adalah sandang papan pangan, tapi kalau buat membangunnya itu kesehatan dan penddidikan, itu tugas utama kalian (kader PDIP) itu lho,” kata Megawati dalam siaran Youtube PDIP, dikutip Senin 31 Mei 2021.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube PDI Perjuangan

Tags

Terkini

Terpopuler