AHY Sebut Rakyat Indonesia Mau Presiden Baru: Ingin Ada yang Baru, Rakyat Gak Mau Lu Lagi Lu Lagi

11 Juni 2021, 19:40 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Instagram @agusyudhoyono/

KABAR BESUKI - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY kembali mengomentari bursa pencalonan capres 2024 yang diyakininya sama.

Bahkan, dia berharap, kontes politik tersebut akan disulut dengan nama-nama baru yang lebih potensial.

AHY memastikan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 tidak hanya dibicarakan oleh elite Partai atau kalangan tertentu, tetapi juga oleh masyarakat umum.

Baca Juga: AHY Diminta Sadar Diri, Muhammad Qodari: Enggak Ada yang Tertarik untuk Mendukung Jadi Capres

Bahkan, menurut dia, saat ini nongkrong di warkop dilakukan berbagai simulasi.

Menariknya, rata-rata pengamatan mereka tampak masuk akal.

Hal inilah yang meyakinkan AHY, meski sudah berlangsung lama, bahwa pemilihan presiden 2024 telah menyita perhatian publik.

“Si A dipasangkan dengan si B. Terus si B diduetkan dengan si C. Rakyat sekarang sudah seperti pengamat kawakan,” dilansir Kabar Besuki mengutip dari ANTARA.

Baca Juga: Orang yang Memakai Kacamata Memiliki Kemungkinan Sulit untuk Tertular Serangan Virus COVID-19

Ditambah lagi, kata AHY, ia dan timnya selalu memantau perkembangan isu seputar Pilpres 2024.

Bahkan, tak jarang ia bertemu dengan masyarakat untuk mendengar apa yang sebenarnya mereka inginkan.

Menariknya, kata AHY, rata-rata masyarakat menginginkan calon presiden yang lebih muda dan segar, tak hanya itu-itu saja.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Ternyata Disebut Sebagai Pasangan terbaik, Kamu Termasuk?

“Mereka ingin ada alternatif. Ingin ada yang baru. Bukan yang itu-itu saja. Rakyat enggak mau lu lagi lu lagi,” kata AHY.

AHY menyadari bahwa isu terkait perpanjangan masa jabatan presiden tidak banyak dibicarakan.

Namun, dia mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati agar pidato tersebut tidak berlanjut ke tahap pengesahan.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler