Heboh Muncul Dugaan dan Kemungkinan Baru: PKS Mengajukan Ganjar Pranowo dan PDIP Ajukan Anies Baswedan

- 27 Mei 2021, 19:00 WIB
Ramai wacana pasangan capres cawapres Anies Baswedan (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan) di Pemilu 2024, Hilmi Firdausi mengaku menunggu rekomendasi dari ulama
Ramai wacana pasangan capres cawapres Anies Baswedan (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan) di Pemilu 2024, Hilmi Firdausi mengaku menunggu rekomendasi dari ulama /Kolase dari Instagram.com/@aniesbaswedan/@ganjar_pranowo/

KABAR BESUKI - Beberapa hari terakhir ini, jejaring sosial dihebohkan oleh sebuah dugaan sederhana namun membingungkan: apa jadinya jika Anies Baswedan masuk PDIP, sedangkan Ganjar Pranowo berlabuh di pelukan PKS?

Meskipun terdengar imajinatif dan tidak masuk akal, hal itu diyakini mungkin dilakukan. Memang, menurut pengamat politik dan akademik Universitas Indonesia (UI) Ade Armando, tradisi politik di Indonesia bersifat cair dan pragmatis.

“Kalau PKS mengajukan nama Ganjar Pranowo dan PDIP mengajukan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, siapa yang akan Anda pilih?” kata Ade Armando mengawali monolognya, dilansir Kabar Besuki mengutip dari saluran Youtube CokroTV, Kamis 27 Mei 2021.

“Pertanyaan ini mengemuka beberapa hari terakhir di media sosial. Entah siapa yang pertama menyebarkannya. Tapi ini adalah sebuah pertanyaan yang menarik,” lanjutnya.

Baca Juga: Bambang Wuryanto Membongkar Keinginan Puan Maharani Menjadi 'Panglima Tempur' dan Soal Uang Rp600 Juta

Lebih lanjut, Ade Armando mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Consulting, Ganjar masih menjadi calon presiden dengan perolehan skor elektoral tertinggi, yakni 21,6 persen.

“Dukungan terhadap Ganjar itu bahkan jauh di atas dukungan pesaing terdekatnya, seperti Anies Baswedan yang hanya 16 persen, Prabowo 14 persen, Ridwan Kamil 10 persen, dan Bu Risma 7 persen,” tutur Ade Armando.

Namun, tampaknya Ganjar tidak disukai anggota PDIP lainnya. Ini kemudian membuatnya terbuang dari partai.

“PDIP tidak happy dengan Ganjar. Saya sudah lama mendengar, bahwa banyak orang PDIP tidak mendukung Ganjar, sebagaimana pada 2014 banyak orang PDIP tidak suka dengan Jokowi,” kata Ade Armando.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Youtube CokroTV


Tags

Terkini

x