PDIP Ingin pemilu 2024 Diikuti 2 Pasangan Calon Saja Lantaran Menghemat Dana, Tapi Bukan Prabowo dan Puan

- 30 Mei 2021, 20:00 WIB
Pengamat politik Harits Hijrah Wicaksana angkat bicara soal kemungkinan majunya Prabowo Subianto-Puan Maharani di Pilpres 2024.
Pengamat politik Harits Hijrah Wicaksana angkat bicara soal kemungkinan majunya Prabowo Subianto-Puan Maharani di Pilpres 2024. /Instagram/@prabowo dan @puanmaharaniri

KABAR BESUKI - Usai sibuk tak mendukung Ganjar Pranowo, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginginkan Pemilu 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (pasangan calon) capres dan Cawapres.

Keinginan tersebut tentunya bukanlah sesuatu yang tanpa alasan bagi partai pimpinan Megawati tersebut untuk menghemat dana anggaran.

Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dua pasangan calon yang diajukan PDIP bisa meringkas pelaksanaan pilkada.

Tidak perlu memilih hingga dua putaran, yang juga bisa menghabiskan banyak uang.

Baca Juga: Diramalkan Rumah Tangganya Tak Bertahan Lama, Rizky Billar Tak Sungkan Lontarkan Sindiran dan Komentar Menohok

"Kami akan membangun koalisi sehingga paling tidak pemilu ke depan itu hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Jadi tidak ada dua ronde supaya energi kita ini bisa difokuskan mengatasi berbagai persoalan,” kata Hasto saat membicarkan perihal peluang membangun koalisi dengan sejumlah partai politik menuju 2024.

Dengan adanya dua pasangan calon pada Pemilu 2024 mendatang, hal ini juga memungkinkan beberapa parpol untuk berkoalisi sehingga energi parpol dapat disalurkan ke hal lain.

“Jadi koalisi tentu saja ke depan kita tidak ingin energi bangsa ini tercurahkan di dalam kontestasi semata-mata. Padahal untuk jadi pemimpin melalui proses penyiapan, bukan hanya lahir dari kontestasi yang sifatnya liberal,” kata Hasto.

Sangat menginginkan dua pasangan calon pada Pemilu 2024 mendatang, PDIP tidak akan mengusung capres Prabowo-Puan sebagai capres-cawapres 2024.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita


Tags

Terkini

x