Pendampingan Pekerja Migran dan Keluarganya, Ipuk Perkuat Pemberdayaan Berbasis Desa

- 21 Oktober 2020, 19:34 WIB
/

KABAR BESUKI - Di Banyuwangi terdapat banyak pekerja migran yang bekerja di luar negeri. Ini menjadi perhatian Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

“Perlindungan pekerja migran tanggung jawab kita semua. Karena itu kami akan perkuat sistem pendampingan pekerja migran dan keluarganya. Itu sudah masuk dalam program kami," kata Ipuk saat mengunjungi kelompok eks pekerja migran di Desa Kedung Gebang, Tegaldlimo, Banyuwangi, Rabu (21/10).

Di kelompok yang menamakan diri “Sukses Migran” ini, terdapat lebih dari 70 mantan pekerja migran. Mereka mengembangkan usaha roti, makanan ringan, kue kering, dan sebagainya.

Baca Juga: Peluncuran Film Terbaru Sherlock Holmes 3 Diragukan Meskipun Tanggal Rilis 2021

"Ibu-ibu di sini sangat kreatif. Banyak produk yang dihasilkan, seperti roti, olahan makanan kering, dan lainnya. Rasanya juga enak. Ke depan pendampingan harus diperkuat," kata Ipuk.

Ipuk mengusung program pendampingan para pekerja migran berbasis desa, sehingga dapat bersinergi dengan program-program pemerintah. Tidak hanya para mantan pekerja migran, namun juga keluarga dari pekerja migran yang masih aktif bekerja di luar negeri.

Ipuk siap memfasilitasi para mantan pekerja migran maupun keluarga pekerja migran untuk membuat usaha, dan bagi yang telah memiliki usaha, bisa dimasukkan dalam program ”UMKM Naik Kelas”, sehingga mendapat pendampingan yang intens, stimulant bantuan alat usaha, berbagai sertifikasi gratis, pemasaran, dan sebagainya.

Baca Juga: Polresta Banyuwangi Datangkan Saksi Ahli Dalami Kasus Penusukan di Wongsorejo

“Dengan usaha yang berkembang di sini, kita besarkan usaha kawan-kawan mantan pekerja migran dan keluarga pekerja migran agar kesejahteraannya meningkat, tidak harus bolak-balik kembali bekerja ke luar negeri,” kata Ipuk.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini