Najwa Shihab Curhat Tentang Disukai Banyak Pria Saat SMA Hingga Berpesan Untuk Pelaku Bullying

28 Februari 2021, 22:53 WIB
Najwa Shihab /Instagram

KABAR BESUKI – Mendengar nama Najwa Shihab atau Nana, pasti yang terlintas dipikiran kebanyakan orang adalah sosok yang cantik, kritis dan cerdas.

Sosok wanita lulusan ini, telah dikenal sebagai wanita panutan oleh penggemarnya. Kekritisannya terhadap suatu masalah dan kecerdasannya dalam membawa acara tidak pernah diragukan.

Dalam perbincangannya ketika menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Armand Maulana, ia sempat ditanyai mengenai kepopulerannya di masa muda. Meskipun Najwa bukan termasuk anak yang populer, tetapi riset yang didapat Armand mengatakan banyak yang menyukai Najwa ketika SMA.

Baca Juga: Hanya di Rehabilitasi? Kini Jennifer Jill Sudah Diserahkan Ke Pihak BNN

“Banyak yang naksir, ngrasa nggak?,”tanya Armand

“bukan ngerasa, itu fakta kang,”jawab Najwa Shihab sambil tertawa seperti yang dikutip Kabar Besuki dari Youtube Armand Maulana.

Najwa juga menjelaskan bahwa ketika SMA ia pernah ikut American Field Service (AFS) selama satu tahun di Amerika dan sempat menduduki kelas 3 SMA dua kali. AFS merupakan program pertukaran budaya antar pelajar ke luar negeri.

Baca Juga: Hati-Hati! Status Lajang Bisa Menyebabkan Kematian, Begini Ulasannya

Najwa bercerita bahwa hingga kini masih trauma menyetir. “Jangan salah kang dulu gue lulusan ULISA, gue udah ngambil sekolah nyupir, udah punya sim tapi saat itu ada satu insiden yang buat trauma nyupir. Gue nabrak bak sampah beton gede, ampe ancur,”jelas Najwa.

Ia mengatakan bahwa hal itu terjadi saat kelas 2 SMA. Saat menyetir, ia sempat menabrak bak sampah beton hingga hancur dan sampah yang ada di dalamnya berserakan. Hal inilah yang membuatnya trauma menyetir hingga saat ini.

Baca Juga: Modus! Nurdin Abdullah Mengaku Sama Sekali Tidak Mengetahui Adanya Praktik Suap, Nurdin: Tidak tahu apa-apa

Dalam acara tersebut Najwa juga memberi pesan kepada pelaku cyber bullying dengan mengatakan,”Tingkah laku kita di dunia maya, harusnya sama aturannya dan etikanya dengan tingkah laku kita di dunia nyata. Jangan karena di dunia maya, lu ngerasa lu boleh bertindak seenaknya dibandingkan di dunia nyata”.

“Yang kedua sih gue sih merasa ini seperti lingkaran setan. Orang yang ngebully, kemungkinan dulu pernah jadi korban. Dan kemudian membawa perilaku destruktif dan dilakukannya kepada orang lain, dan kalau tidak berhenti, circle ini gabisa putus”.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler