KABAR BESUKI – Mansyardin Malik sampai menyatakan bahwa ia berani sumpah demi membantah keras tuduhan diduga penyimpangan seksual pada istri siri, Marlina.
Akhirnya tak lama dari tuduhan penyimpangan seksual, ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik membuka suara menjawab tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
Tuduhan tersebut menyatakan bahwa Marlina, istri siri Mansyardin Malik, mengaku ia korban penyimpangan seksual dengan diajak hubungan intim saat menstruasi.
Mansyardin Malik menjelaskan bahwa Marlina telah meninggalkan rumah sejak 1 September karena perselisihan dalam hubungan mereka.
Baca Juga: Lord Adi Blak-blakan Ungkap Ada Settingan di Master Chef Indonesia
Ayah dari Taqy Malik itu mengaku sempat kembali menemui Marlina pada 6 September di Depok untuk mengantarkan sisa pakaian kepadanya.
Karena Marlina sudah lama meminta cerai, akhirnya Mansyardin Malik memutuskan untuk segera menceraikan Marlina.
“Dia meninggalkan rumah saya itu tanggal 1 September malam. Kemudian membawa seluruh pakaian-pakaiannya. Setelah itu kita sudah tidak serumah per tanggal 1 September. Pokoknya ada beberapa permintaan dia, minta bayarkan ini bayar itu. Saya belum ada kesanggupan untuk itu. Setiap kita kan punya kemampuan yang berbeda-beda gitu kan ya,” tutur Mansyardin Malik.
Baca Juga: Ayah Taqy Malik Dituding Lakukan Penyimpangan Seksual, Sunan Kalijaga: Saya Sangat Bersyukur
Meski demikian, Mansyardin Malik mengaku memenuhi kebutuhan pokok Marlina dan ketiga anaknya.
Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube KH Infotainment, Marlina sendiri dikabarkan meminta Rp 135.000 per hari untuk kebutuhan anaknya.
Dalam kesempatan yang sama, Mansyardin Malik membantah keras tuduhan telah melakukan penyimpangan seksual dari Marlina.
Bahkan Mansyardin Malik meragukan hasil pemeriksaan kerusakan organ vital yang ditunjukkan Marlina.
Baca Juga: Ayah Taqy Malik Bantah Tudingan Lakukan Penyimpangan Seksual: Demi Allah Saya Tidak Menyimpang
“Berani saya. Saya katakan permasalahan rumah tangga ini saya sebenarnya tidak pengen ini mencuat. Tapi karena dia yang selalu memulai dari awal, saya mencoba menahan dari awal. Tapi lama kelamaan saya lihat saya harus bicara,” tutur Mansyardin Malik.
Mansyardin Malik pun dengan tegas menyatakan berani mengambil sumpah untuk membuktikan pernyataannya.
Bahkan ia sempat merasa bingung mengapa mendadak ada permintaan untuk melakukan press conference soal tuduhan melakukan penyimpangan seksual.***