KABAR BESUKI - Atta Halilintar ternyata diam-diam sudah melaporkan seorang konten kreator bernama Savas yang sempat membuat video nagih hutang ke Atta Halilintar dan keluarganya.
Dalam videonya itu, Savas mengaku bahwa ia diminta seseorang untuk menagih hutang kepada Atta Halilintar.
Saat awal mengetahui video tersebut, Atta Halilintar tampak cuek dan enggan menanggapi. Namun kini, Atta Halilintar tampaknya sudah hilang kesabaran dan memutuskan untuk melaporkan Savas ke polisi.
Hal ini dilakukan Atta lantaran Savas dinilai sudah keterlaluan bahkan sampai mengancam Aurel Hermansyah.
“Initinya manusia kan punya batas kesabaran juga, mungkin dari setahun lalu kita sudah memaafkan, sabar, tenang, tapi makin kesini tuh marwah keluarga jadi gak ada,” kata Atta Halilintar seperti dikutip Kabar Besuki dari Instagram @lambeturah_official pada 18 September 2021.
Setelah berusaha untuk memaafkan dan tidak memperpanjang masalah, Savas justru dinilai semakin berlebihan bahkan sampai mengancam akan menyebarkan video aib-aib masa lalu Aurel Hermansyah.
“Kok makin lama makin yang keluar bahasa-bahasa yang mengutuk kehamilan istri saya, terus ada yang bilang apa ke keluarga, mengancam mengeluarkan video aib-aib, mengancam juga masa lalunya Aurel disebar-sebar,” jelas Atta Halilintar.
Mendapatkan berbagai ancaman tersebut, Atta Halilintar sontak tak terima dan langsung memutuskan untuk melaporkan Savas ke polisi.
Karena ancaman itulah, Aurel Hermansyah bahkan sering menangis hingga membuatnya tertekan dan harus ke psikiater.
“Ya lebih ke sekarang kepala keluarga, kalau dulu hidup sendiri, masih gak apa-apa, tapi kalau istri sudah nangis, sudah ke psikiater berkali-kali, intinya nama keluarga, saya sebagai laki-laki, sebagai pemimpin keluarga, harus dijaga,” ujarnya.
Selebihnya, Atta Halilintar akan menyerahkan kasus ini ke pihak yang berwajib. Atta Halilintar juga enggan memberikan komentar lebih banyak lantaran takut salah ngomong.
Baca Juga: Marlina Octoria Akui Ogah Berdamai dengan ayah Taqy Malik: Proses Hukum Tetap Jalan
Saat ini, Savas sudah diamankan oleh pihak Polres Jakarta Selatan. Savas ditangkap saat berada di kontrakannya di daerah Bogor, Jawa Barat.
Setelah melakukan pemeriksaan, Savas juga telah ditetapkan sebagai terangkan akibat dugaan melanggar pada 45 dan pasal 51 UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).***