KABAR BESUKI - Salmafina Sunan memberikan alasan mengapa dia tak bersuara atau tidak ikut angkat bicara tentang Palestina yang kini sedang diserang oleh Zionis Israel.
Pasalnya, saat ini beberapa influencer seperti Taqy Malik dan Fadil Jaidi menggunakan jejaring sosialnya untuk membela Palestina.
Putri pengacara ternama Sunan Kalijaga ini kemudian memberikan jawaban bijak atas pertanyaan tentang Palestina.
Salmafina ini dikenal sebagai salah satu selebriti Instagram (selebgram) yang sering berinteraksi dengan para penggemarnya.
Ia banyak mengungkapkan pendapatnya tentang isu-isu yang saat ini menjadi perdebatan publik.
Namun saat Palestina dan Israel saling serang, Salmafina tampak diam saja. Salah satu netizen penasaran kenapa Salmafina tidak angkat bicara soal penyerangan Israel ke Palestina.
Baru-baru ini diketahui Salmafina membuka sebuah sesi tanya-jawab (QnA) di Instagram pribadinya @salmafinasunan.
“Salma kok gak sepak up about Palestine?,” tanya salah satu netizen yang tidak diketahui username nya.
Menjawab pertanyaan tersebut, wanita berusia 21 tahun ini memberikan jawaban yang bijak. Dia menjelaskan bahwa semakin tua Salmafina, semakin dia tahu apa yang terbaik untuknya.
“Sebagai orang yang punya pengaruh di Instagram, mungkin ekspektasi teman-teman maunya saya speak up. Semakin bertambah umur semakin saya mengerti apa yang baik untuk saya sendiri. Apa yang harus saya speak up in dan enggak. Saya bukannya enggak mau speak up, tapi saya lebih memilih baca berita dan nyumbang langsung dan berdoa agar Yesus memulihkan dunia ini dan memberikan kedamaian bagi saudara kita tanpa banyak ngoceh. Mungkin memang kepribadian saya gitu, enggak suka berisik, cukup diam dan kalau mau bantu ya bantu. Lagi-lagi orang yang diam itu bukan berarti dia gak peduli. Kan Tuhan lihat hati bukan lihat Instagram,” tulis Salmafina menjawab pertanyaan tersebut melalui Instagram Story.
Salmafina lebih memilih diam dan segera bertindak dengan menyisihkan sebagian rezekinya dan berdoa agar Israel dan Palestina segera berdamai.
Salmafina mengatakan bahwa dirinya memiliki kepribadian yang tidak suka bersuara karena Tuhan memperhatikan hati umatnya.
Seperti kita ketahui, jumlah korban pemboman Israel di Jalur Gaza semakin meningkat dan langkah-langkah diplomasi untuk memulihkan keamanan masih terus dilakukan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia tidak akan mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tujuh hari berturut-turut.
Sementara itu, 192 warga sipil Palestina, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita, dilaporkan tewas di Jalur Gaza selama sepekan terakhir. Sementara itu, lebih dari 1.200 warga terluka, menurut Aljazeera.***