KABAR BESUKI - Reza tak memungkiri dirinya adalah orang yang dimaksud pengguna TikTok, Vishella Oktavianti.
Reza SMASH mengaku telah membayar utang sebesar Rp 54.000 kepada pengemudi taksi secara online.
“Saya minta maaf, ibu juga udah minta maaf. Ya akhirnya menjalin komunikasi dengan baik dan ditelusurin lagi, orangnya baik, sopan. Jangan dihujat jugalah ibunya,” tutur Reza.
Baca Juga: Partai PKS Kirim Surat 'Mengutuk Kekerasan' kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Begini Isinya
Reza pun meminta maaf atas kejadian beberapa tahun lalu. Dia mengaku tidak ingat nomor WA yang dia berikan pada Vishella.
“Kata ibunya sempat nge-WA, tapi ceklis. Apakah saya kasih nomor salah apa gimana, saya lupa. Benar-benar lupa. Benar-benar skip aku. Saya mohon maaf sekali lagi,” kata Reza.
Reza SMASH juga mengimbau pengguna internet untuk berhenti menghujat pengemudi taksi online Vishella. Dia juga menunjukkan bahwa masalahnya telah diselesaikan.
Baca Juga: Jaksa Menyoroti Habib Rizieq Dinilai Berbelit-belit dan Tak Sopan Saat Persidangan Berlangsung
“Terima kasih juga sudah mengingatkan aku. Karena kalau dibiarkan saja ya aku juga bakal bawa beban sampai mati, nggak enak. Kalau netizen ngomong apa ya udah bu, nggak usah didengerin,” kata Reza.
Nama Reza Smash menjadi perhatian setelah seorang pengguna TikTok dengan username @vishellaoktavianti mengungkapkan pengalaman buruknya saat bertemu dengan seorang artis.
Di sini, Vishella yang berprofesi sebagai sopir taksi online menemukan penumpang artis. Ia mengaku artis yang dimaksud adalah anggota dari boy grup SMASH.
“Pengalaman buruk gua dapet penumpang artis tuh jemput di Waterpark Harapan Indah tujuan ke Jalan Benda, Kemang. Ternyata dia tuh personilnya Smash. Namanya siapa ya? Namanya Rian. Ada sih fotonya,” tulis Vishella dalam caption unggahan TikTok dengan nama pengguna @vishellaoktavianti.
Menurut @vishellaoktavianti, artis saat itu hanya membayar Rp 100.000 untuk meterannya. Padahal, nominal yang seharusnya dibayarkan adalah Rp 154.000.
Artis tersebut sempat diduga bahwa dirinya melanggar janjinya untuk mentransfer sisa ongkos taksi online.***