Network
KABAR BESUKI - Pembawa acara Gofar Hilman tengah tersandung dugaan pelecehan seksual pada seorang wanita.
Hal tersebut pertama diungkapkan oleh pemilik akun Twitter @quweenjojo, Selasa, 8 Juni 2021 malam.
Kini kata 'Gofar' menjadi trending di Twitter usai banyaknya akun yang mengungkapkan pendapat perihal pengakuan tersebut, berikut kronologi dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan pada Gofar.
Video tersebut adalah stories Instagram yang diunggah pada 20 Agustus 2018. Di video itu tampak pemilik akun @quweenjojo sedang merekam dirinya sendiri.
Baca Juga: Tulisan Milik Megawati Dicoreti dan Bahkan Dikritik 'Norak' oleh Sosok Profesor dari NTU Singapura
Di belakangnya terlihat pria mirip Gofar Hilman yang mengenakan kacamata.
Pria itu sesekali menjulurkan lidahnya ke arah kamera. Kejadian itu direkam sekitar pukul 2.20 WIB.
Dilansir Kabar Besuki dari Twitter @quweenjojo mengungkapkan Gofar Hilman saat itu dalam keadaan mabuk.
Oleh karena itu, video tersebut diunggah sebagai bukti jika pertemuan tersebut memang pernah terjadi.
"Gue baru inget lo mabuk saat itu, just in case lo lupa dengan kejadian itu. Ya, walau pun keterlaluan juga sih kalau lupa. Ini video yang gue ambil tepat sebelum kejadian itu. I was that girl," tulisnya di Twitter pada Rabu, 9 Juni 2021.
PT Lawless Jakarta dan PT Lawless Burgerbar Asia memutuskan untuk mendepak Gofar Hilman terkait kasus dugaan pelecehan seksual oleh YouTuber itu melalui akun Twitter @lawless_jkt.
"Kami tahu dan memantau isu yang sedang beredar menyangkut nama Gofar Hilman. Kami dari Lawless Jakarta berdiri bersama korban," pernyataan Lawless.
Seperti diketahui, Lawless merupakan nama restoran yang pernah dikembangkan Gofar Hilman bersama para pendiri lainnya.
Sementara, Gofar Hilman menyangkal tuduhan korban. Meski begitu, ia mengaku memeluk banyak orang tanpa persetujuan mereka.
Baca Juga: TNI-Polri Berhasil Ambil Alih Bandara Aminggaru dari KKB, Kapolres Puncak: Kita Sudah Pukul Mundur
“Di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu,” cuit Gofar lewat akun Twitter @pergijauh.
“Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara,” katanya.***
