Network
KABAR BESUKI - Nama Baim Wong belakangan ini masih hangat jadi perbincangan netizen usai videonya memarahi seorang kakek tua viral di media sosial.
Meski seringkali dikenal sebagai sosok yang dermawan, kini Baim Wong justru menerima banyak kecaman dari netizen.
Kejadian itu berawal ketika ada seorang kakek yang membuntuti Baim Wong dengan mengendarai sepeda motor.
Melihat ada orang yang mengikutinya sejak dalam perjalanan, Baim Wong langsung murka dan tak suka dengan cara yang dilakukan kakek tua itu untuk meminta uang kepadanya.
Saat ditanya apa maksud dan tujuannya mengikuti Baim Wong, kakek tua yang diketahui bernama Suhud itu hanya mengatakan ingin menawarkan dagangan agar Baim Wong mau membeli.
Baca Juga: Harga Perhiasan Emas Kalung, Gelang, Cincin dan Liontin Edisi Selasa 12 Oktober 2021
Namun tanpa disangka, Baim Wong justru memarahi kakek tersebut karena tindakananya dianggap mengemis.
Aksi Baim Wong memarahi kakek Suhud itu sontak viral di media sosial dan menuai kecaman dari netizen. Tak sedikit netizen menilai bahwa sikap Baim sudah keterlaluan.
Setelah kisahnya ramai di media sosial, Kakek Suhud akhirnya buka suara dan menjelaskan alasan mengapa dirinya terus mengikuti Baim Wong.
“Saya habis sholat jumat dari Cut Mutia setelah iitu keluar saya liat ada motor gede, motor Baim Wong,” kata Kakek Suhud seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Cumicumi.
Saat melihat ada motor Baim Wong, kakek Suhud langsung berinisiatif untuk mengikuti dan meminta Baim membeli dagangannya.
Baca Juga: Maria Ressa Raih Nobel Perdamaian 2021, Fadli Zon: Pers Punya Tanggung Jawab Menjaga Demokrasi
“Terus saya ikutin, itu jaraknya agak jauh dari Cut Mutia sama rumah orang tuanya yang di Cikini itu, terus saya bilang ‘Pak Baim tolong ya, beli dagangan saya, saya orang tua lo,” ujarnya.
Setelah sampai di rumah orang tua Baim Wong, kakek Suhud mengaku terkejut saat mengetahui dirinya direkam oleh kru Baim.
Ia juga melihat langsung saat Baim Wong membagikan uang kepada beberapa driver ojol yang kebetulan mangkal di dekatnya saat itu.
“Nah terus itu saya sampai di depan gerbang orang tuanya, tiba-tiba ada timnya dia bawa kamera, saya diem aja, saya nunjuk aja, saya liat dia langsung ngasih ke ojol-ojol,” ucap kakek Suhud.
“Setelah itu akhirnya saya pulang, alhamdulillah begitu saya pulang, buku saya laku,” sambungnya.
Ternyata, kakek Suhud menjual buku-buku islam dan juz amma. Kakek Suhud mengungkap bahwa niatnya membuntuti Baim Wong adalah agar dagangannya itu bisa dibeli.
“Saya Senin sampai Jumat itu dagang buku, kalau Jumat ke masjid-masjid, kalau Senin sampai Kamis itu ke kantor swasta, saya tawarin buku-buku islam, buku rohani islam,” kata kakek Suhud.
Kakek Suhud juga mengatakan bahwa saat ini kakaknya yang berada di daerah Cibinong sedang sakit stroke. Oleh karenanya ia membutuhkan uang tambahan untuk membantu membiayai kakaknya itu.
Baca Juga: Diduga Sopir Alphard Adalah Pelaku Utama Pembunuhan Subang, Avanza dan Nmax Sebagai Suruhan Pelaku
Lebih lanjut, kakek Suhud juga menegaskan bahwa kejadian saat dirinya dimarahi oleh Baim Wong itu adalah kejadian nyata dan bukan settingan.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya merasa dipermalukan oleh Baim Wong usai videonya saat dimarahi viral di media sosial.
“Dengan kejadian ini saya kasihan sama anak saya, mungkin malu ya anak saya, yang di Jakarta itu,” pungkasnya.***
