Network
KABAR BESUKI – Pedangdut Saipul Jamil akhirnya buka suara terkait banyaknya hujatan dan cacian yang ia terima usai keluar dari penjara.
Tak hanya hujatan, netizen bahkan sempat membuat petisi dan meminta agar seluruh TV tidak lagi mempekerjakan Saipul Jamil.
Pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga sempat buka suara dan meminta TV untuk tidak lagi mengundang Saipul Jamil sebagai bintang tamu.
Menanggapi hal tersebut, mantan suami dari Dewi Persik mengatakan bahwa dengan melarangnya bekerja kembali di TV itu sama saja dengan perbuatan zalim.
Saipul Jamil mengaku keberatan jika hingga saat ini masih banyak orang yang terus menerus menghina atau menjelek-jelekkan namanya.
“Saya selalu berdoa kepada Allah, saya akan menerima apa menjadi keputusan Allah, saya gak memaksakan diri untuk masuk ke TV,” kata Saipul Jamil seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Esge Entertainment.
“Tapi saya juga gak mau diperlakukan seperti ini, dicoreng namanya, dijelek-jelekin, supaya tujuannya apa? Supaya saya gak tampil di TV, itu namanya zalim,” sambungnya.
Saipul Jamil juga mengatakan bahwa dengan melarangnya untuk kembali bekerja di TV itu sama saja dengan mematikan rezeki orang.
Baca Juga: Harga Emas Kembali Anjlok, Berikut Daftar List Harga Emas Kamis 28 Oktober 2021
Ia bahkan secara blak-blakan juga mengaku bahwa sebelum kena blacklist, Saipul Jamil ternyata sudah menandatangani kontrak dengan dua stasiun TV.
“Ini gara-gara jelek-jelekan saya, provokator saya ini akhirnya kemakan isu itu,” ujar Saipul Jamil.
Karena inilah, Saipul Jamil dengan tegas meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi mengungkit-ungkit masa lalunya.
Saipul Jamil menegaskan bahwa saat ini dirinya telah sah berstatus seperti layaknya orang biasa dan bukan seorang narapidana.
“Saya ini udah jadi masyarakat biasa loh, sama kayak kalian, udah jangan ungkit 5 tahun yang lalu, udeh gitu lo,” ucap Saipul Jamil.
Lebih lanjut, Saipul Jamil juga meminta agar tidak ada lagi orang yang sengaja memprovokasi orang lain untuk menjelek-jelekkan namanya dan mengganggu pekerjaannya.
“Lo mau gak sih kerjaan lo diobrak-abrik, diganggu, gak mau kan, makanya jangan ganggu pekerjaan orang lain,” ucap Saipul Jamil.
“Ini tandanya udah ada kesyirikan, keirian, kedengkian, jangan ngomongin keadilan, keadilan mah udah 5 tahun lalu, mau minta adil apa lagi,” pungkasnya.***
