KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang terkesan sibuk membandingkan prestasi Jokowi dan SBY.
Rocky Gerung menyebut sikap Hasto yang membandingkan prestasi Jokowi dan SBY seperti orang yang main judi togel karena tak akui kekalahan.
"Ini kayak main judi togel, kalo kalah nggak mau ngaku, kalo menang dipamer-pamer berlebih. Jadi bayangkan misalnya ada riset yang menunjukkan bahwa seluruh parameter ekonomi politik bahkan civil liberties itu unggul SBY, lalu di hari terakhir Hasto bilang 'Oke, beasiswa kami batalkan karena masih ada Covid'," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Ditanya Soal Elektabilitas Puan & Ganjar Pranowo? Sekjen PDI Perjuangan Hasto: Pilpres Masih Jauh!
Rocky Gerung juga menilai ide Hasto untuk menawarkan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa perguruan tinggi ternama semata-mata hanya untuk menggerogoti prestasi SBY selama menjadi Presiden RI periode 2004-2014.
Dia juga menyebut terdapat kekacauan metodologi yang digunakan Hasto untuk membandingkan prestasi Jokowi dan SBY.
"Kan dari awal memang ide itu untuk menggerogoti prestasi SBY kan? Di mana metodologinya kalau Hasto menyusup ke PDIP mensponsori analisis untuk membandingkan Jokowi dan SBY, dan Jokowi itu adalah kader partai (PDIP), dari situ aja metodologinya udah kacau," ujarnya.
Rocky Gerung menemukan adanya indikasi masalah psikologis dalam internal PDIP di balik manuver Hasto yang menawarkan beasiswa kepada mahasiswa di perguruan tinggi ternama.