Dia menyebut PDIP panik karena survei elektabilitas partai politik versi internal mereka justru menyebut Partai Demokrat sebagai partai politik yang paling unggul.
"Secara psikologinya pasti ada survei internal PDIP yang menemukan bahwa suara Partai Demokrat, karena itu panik sendiri. Jadi di situ konyolnya kan terbaca," katanya.
Rocky Gerung menduga, Hasto seolah berupaya untuk menurunkan elektabilitas Partai Demokrat dengan segala manuvernya, termasuk menawarkan beasiswa kepada mahasiswa perguruan tinggi ternama.
Terlebih kata dia, Moeldoko dinilai tak berhasil untuk menurunkan elektabilitas Partai Demokrat disertai kegagalannya mengkudeta kepemimpinan partai politik yang kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
"Kalau dia anggap AHY atau Partai Demokrat partainya naik, maka dia nggak akan bikin upaya untuk menurunkan elektabilitas Partai Demokrat kan? Apalagi Pak Moeldoko nggak berhasil untuk menurunkan elektabilitas Partai Demokrat," ujar dia.
Rocky Gerung menilai, ada psikologi terbalik yang sedang dialami oleh Hasto di balik manuvernya untuk menjatuhkan citra Partai Demokrat dan SBY.
Dia juga menyimpulkan bahwa Partai Demokrat saat ini sedang dalam tren positif karena dipersoalkan oleh Hasto yang merupakan Sekjen PDIP.
"Jadi secara psikologi, kita bisa lihat semacam river psychology, psikologi terbalik. Orang yang ngotot untuk mempersoalkan sesuatu, artinya dia tahu bahwa sesuatu itu justru sedang sangat baik," tuturnya.***