KABAR BESUKI – Media sosial merupakan salah satu platform yang sangat banyak digunakan oleh orang pada masa ini.
Kegunaannya pun bukan hanya sekedar membagikan momen kepada sesama pengguna, media sosial kini semakin berkembang dengan beberapa kegunaan lain, contohnya bisnis online.
Media sosial rasanya sudah seperti kebutuhan untuk menunjang kehidupan saat ini, hampir setiap kalangan memiliki setidaknya satu platform media sosial.
Pastinya karena banyaknya kegunaan dan kepentingan dalam ber-media sosial, keamanan akun merupakan salah satu prioritas utama dalam penggunaannya.
Apabila akun media sosial tidak benar-benar dijaga dan kemudian disalah gunakan oleh peretas atau hacker.
Saat ini banyak hacker yang melakukan tindakan peretasan kepada para media sosial, entah hanya iseng semata, atau memiliki tujuan buruk lainnya dengan memanfaatkan akun yang diretas.
Baca Juga: Bangga! Ryeowook Super Junior Mengcover Lagu Berbahasa Indonesia Trending di YouTube
Maka dari itu kesadaran akan keamanan akun haruslah menjadi hal yang harus diwaspadai oleh para pengguna media sosial.
Dilansir dari laman Entrepreneur, terdapat 5 cara untuk mencegah akun media sosial untuk diretas oleh hacker, yaitu:
1.Berhati-hati terhadap aplikasi pihak ketiga
Terkadang ada beberapa aplikasi yang menunjang aktivitas media sosial, namun bukanlah aplikasi resmi dari platform media sosial yang digunakan.
Baca Juga: Menyedihkan! Boroknya KKB Mendoktrin Remaja untuk Mengikuti Jejak Kebrutalan Kelompok
Dalam aplikasi tersebut memerlukan beberapa izin untuk mengakses data dari pengguna. Hal tersebut merupakan salah satu celah hacker untuk meretas akun media sosial.
Pastikan hanya mengizinkan aplikasi yang sah untuk mendapatkan akses. Dan pastikan untuk membaca detail tentang apa sebenarnya yang dapat diakses oleh aplikasi pihak ketiga tersebut.
- Gunakan kata sandi yang kuat
Kata sandi yang kuat adalah salah satu cara utam untuk mengamankan akun media sosial. Semakin kuat kata sandi yang digunakan, akun media sosial akan susah dibobol.
Kata sandi tidak perlu sangat panjang, karena bisa saja akan terlupa karena terlalu susah diingat. Gunakan gabungan karakter yang kuat.
Baca Juga: Catat ! Film Terbaru Ini Bakal Tayang di Netflix Pada Maret 2021, Cocok Ditonton Bersama Keluarga
Perpaduan angka, huruf kapital, dan beberapa kalimat merupakan perpaduan yang tepat untuk digunakan. Jangan pernah membagikan kata sandi media sosial ke siapapun.
- Instal perangkat lunakantivirus
Perangkat lunak antivirus merupakan salah satu cara untuk menjaga keamanan media sosial. Dengan antivirus, pengguna dapat mengetahui apa yang akan menjadi ancaman bagi keselamatan akun.
Namun perlu diingat, antivirus yang digunakan harus teruji dan namanya dikenal, karena terdapat beberapa perangkat lunak antivirus yang sebenarnya adalah aplikasi tipuan.
- Aktifkan otentikasi dua faktor.
Otentikasi dua faktor mengonfirmasi identitas pengguna dengan menggunakan kombinasi dua komponen berbeda, biasanya kata sandi akun dan kode konfirmasi, yang dikirim ke pengguna melalui pesan teks atau email.
Baca Juga: CEK SEKARANG! Cara Klaim Token Listrik Gratis via Website, WhatsApp hingga Mobile
Cara ini akan semakin memberikan keamanan pada akun media sosial, dan merupakan cara yang disarankan dari platform media sosial yang digunakan.
- Pindahkan sandi ke program manajemen.
LastPass adalah program yang mengingat semua kata sandi, memaksa Anda untuk hanya mengingat satu kata sandi utama. Dengan begitu banyak kata sandi yang "sulit" untuk diingat, seringkali pengguna akhirnya harus mengatur ulang kata sandi.
Memberi pengguna kata sandi lain yang tidak mungkin diingat untuk ditambahkan ke dalam campuran. Pengguna juga dapat menyinkronkan layanan di semua browser dan perangkat yang digunakan.***