Akibat Down, Saham Facebook Turun Hingga 5,5 Persen dan Puluhan Ribu Pengguna Anjlok Drastis

5 Oktober 2021, 00:48 WIB
Akibat Down, Saham Facebook Turun Hingga 5,5 Persen dan Puluhan Ribu Pengguna Anjlok Drastis /geralt/ pixabay

KABAR BESUKI - Warganet diresahkan oleh ketiga aplikasi yang tak bisa diakses atau digunakan yakni WhatsApp, Instagram dan Facebook mulai pukul sekira 23.00 WIB.

Hal ini juga menjadi trending di Twitter, sebab banyak warganet yang mengkeluhkesahkan bahwa ketiga media sosial tersebut sedang down.

Menurut situs pelacak pemadaman Downdetector, ketiga platform populer tersebut turun untuk puluhan ribu pengguna.

Saham Facebook turun 5,5% dalam perdagangan sore pada hari Senin, beringsut menuju hari terburuk dalam hampir setahun.

Baca Juga: BREAKING NEWS WhatsApp, Instagram dan Facebook Down, Pihaknya Ungkap Hal Ini

Downdetector, melacak pemadaman dengan menyusun laporan status dari serangkaian sumber. Ini juga termasuk kesalahan yang dikirimkan pengguna pada platformnya.

Yang menunjukkan ada lebih dari 50.000 insiden orang yang melaporkan masalah dengan Facebook dan Instagram. Pemadaman mungkin memengaruhi lebih banyak pengguna.

Sementara itu, platform pesan instan raksasa media sosial WhatsApp juga turun untuk lebih dari 35.000 pengguna, sementara Messenger turun untuk hampir 9.800 pengguna.

Baca Juga: WhatsApp, Instagram dan Facebook Down, Anya Geraldine: Yaudahlah Gak Ada yang Nyariin Juga

Tak hanya itu, Facebook telah mengalami pemadaman serupa yang meluas dengan rangkaian aplikasinya tahun ini pada bulan Maret dan Juli.

Disisi lain, pihak yang menangani ketiga platform tersebut mengatakan akan segera memperbaiki agar kembali normal.

"Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami (terjemahan bahasa Indonesia)," kata akun Twitter @Facebook.

Baca Juga: Galih Ginanjar Pamer Pacar Baru Selisih 13 Tahun, Netizen: Ntar Dibilang Bau Trasi

"Kami sedang berusaha untuk mengembalikan semuanya normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini." lanjutnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Reuters Down Detector

Tags

Terkini

Terpopuler