Ini 4 Sisi Negatif Terlalu Sering Mengakses Streaming Ilegal, Nomor 4 Patut Diperhatikan Baik-baik

- 9 Februari 2021, 13:43 WIB
Ilustrasi Cyber Attack. /PIXABAY
Ilustrasi Cyber Attack. /PIXABAY /

KABAR BESUKI – Seiring berkembangnya teknologi informasi, mengakses hiburan melalui jalur streaming merupakan salah satu cara efektif untuk memperoleh konten atau tontonan yang kita inginkan sesuai selera.

Hanya dengan mengetik serangkaian kata kunci di mesin pencari, anda bisa memperoleh tautan menuju akses terhadap konten yang anda inginkan.

Namun tidak semua konten hiburan bisa diakses secara mudah dan gratis karena adanya beberapa faktor seperti keterbatasan hak siar, regional lock (hanya bisa diakses di negara tertentu saja), konten berbayar, dan lain-lain.

 Baca Juga: Awas! 5 Makanan Beracun Dapat Membahayakan Tubuh, Udang Hingga Singkong

Beberapa penyedia layanan streaming berlomba-lomba untuk menghadirkan konten yang original dan/atau eksklusif untuk menarik dan mempertahankan jumlah pelanggan mereka, meski konten tersebut bersifat premium atau berbayar.

Adanya konten premium di sejumlah layanan streaming merupakan konsekuensi dari tingginya ongkos produksi dan/atau pembelian konten yang harus ditanggung provider agar dapat menutup pengeluaran dengan lebih cepat.

Sayangnya, keterbatasan tingkat ekonomi sebagian besar masyarakat Indonesia menjadi sasaran empuk bagi pelaku pembajakan ataupun cyber crime untuk meraup keuntungan dengan cara yang tidak sah atau ilegal.

 Baca Juga: Ini Bisa Menjadi Acara Penyebaran Besar Berikutnya, dan Para Ahli Memperingatkan

Prinsip “buat apa bayar kalau ada yang gratis” seolah menjadi pembenaran bagi pihak-pihak tertentu untuk melakukan distribusi konten secara ilegal dan meraup keuntungan melalui mekanisme iklan programmatic.

Di sisi lain, sejumlah bahaya juga mengintai di balik maraknya layanan streaming ilegal bahkan hingga mengancam keamanan pribadi dan perangkat anda.

Lalu apa saja sisi negatif dari penggunaan akses streaming ilegal yang dilakukan secara terus-menerus? Berikut penjelasan selengkapnya:

 Baca Juga: Banyuwangi Tengah Diselimuti Hujan Abu, Ternyata Ini Dampak Negatifnya Bagi Kesehatan!

1. Meningkatkan Risiko Perangkat Terserang Virus atauMalwareserta Terancamnya Data Pribadi

Perusahaan cyber security McAfee telah mengingatkan adanya potensi berkembangnya malware secara terselubung dari beredarnya situs streaming bajakan.

Umumnya, beberapa laman dengan ciri-ciri seperti ini biasanya menyediakan sebuah tayangan film atau siaran langsung sebuah event (seperti pertandingan sepakbola) yang dapat diputar atau ditonton langsung tanpa mengeluarkan biaya berlangganan.

Siapapun yang mengakses laman tersebut dan memutar tayangan video yang ada di dalamnya berisiko terinfeksi malware yang dapat mengancam privasi dan kata sandi yang tersimpan di perangkat mereka.

Bahkan perangkat lunak pada device yang digunakan untuk mengakses tayangan ilegal tersebut juga dapat terserang sehingga lambat laun kinerjanya akan terganggu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 9 Februari 2021: Cancer Pasanganmu Bingung dan Virgo Komunikasi Cinta

2. Kualitas Tayangan (Secara Teknis) Relatif Tidak Stabil

Umumnya, tayangan streaming ilegal juga tidak menjamin kestabilan dari tayangan yang dihasilkan, sekalipun menggunakan koneksi internet yang memadai.

Potensi terjadinya buffering pada tayangan streaming ilegal umumnya jauh lebih tinggi dari segi intensitas jika dibandingkan dengan tayangan melalui layanan streaming yang resmi, sehingga justru bisa mengganggu tingkat kenyamanan menonton tayangan favorit.

3. Tidak Adanya Parental ControlTerhadap Konten Dewasa atau Restricted Content

Konten yang dimuat dalam situs penyedia streaming ilegal umumnya juga tidak memiliki parental control yang ketat seperti halnya situs atau aplikasi sejenis yang resmi.

Konten yang seharusnya hanya dapat diakses oleh pengguna dengan rentang usia tertentu bisa menjadi lebih bebas untuk diakses siapapun melalui layanan streaming ilegal tanpa adanya filter, termasuk juga untuk konten yang bernuansa seks atau pornografi.

Baca Juga: Viral Twitter #AniesHero, Anies Baswedan: Kewenangan dan Tanggung Jawab Saya Tidak Bisa Dirupiahkan

4. Merugikan Pemilik Hak Cipta atau Hak Siar yang Resmi

Dalam jangka panjang, penggunaan layanan streaming ilegal secara intens dan masif dapat merugikan pembuat konten maupun perusahaan penyedia layanan streaming (termasuk juga stasiun televisi terestrial atau operator TV Kabel) yang memiliki hak siar resmi.

Jika hal tersebut terus menerus dibiarkan, konsekuensinya masyarakat akan berangsur-angsur kehilangan konten atau tayangan bermutu karena tidak adanya upaya untuk menghargai jerih payah pemilik hak cipta atau hak siar.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini