Clubhouse telah menghadapi kritik di tempat lain atas laporan misogini, anti-Semitisme, dan misinformasi COVID-19 di platform tersebut meskipun ada aturan yang melarang rasisme, ujaran kebencian, pelecehan, dan informasi palsu.
Sementara itu, pihak Aplikasi tersebut mengatakan sedang berinvestasi dalam alat untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan serta fitur untuk pengguna, yang dapat menetapkan aturan untuk ruang percakapan mereka dan untuk memoderasi percakapan.
"Saya berharap penangguhan aplikasi Clubhouse di Oman adalah akibat dari masalah teknis dan bukan larangan resmi," cuit salah satu penulis dari Oman, Zakaria al-Muharrmi.
Baca Juga: Dukungan Moral Myanmar, Solidaritas Kelompok Agama di Korea Menggelar Demo
Dalam cuitan tersebut Zakaria melanjutkan,"Mencegah orang berbicara dan mendengarkan orang lain, tidak melindungi masyarakat, tetapi meningkatkan ketegangan dan mendorong mereka ke jurang kekacauan dan konfrontasi”.***