Network
KABAR BESUKI - Pandemi Covid-19 yang umumnya disebabkan oleh virus corona varian SARS-CoV-2 telah membuat seluruh dunia mengalami nasib yang tak tentu.
Sebagaimana diketahui, virus berukuran sangat kecil dan bahkan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, sehingga bisa dipastikan jika virus ini seakan tidak memiliki bobot sama sekali.
Namun benda apapun pasti memiliki bobot, termasuk virus yang sudah menewaskan dan menjangkit jutaan orang ini.
Baca Juga: Anjing Kecil Cenderung Lebih Galak Daripada Anjing Besar, Berikut Penjelasannya
Setidaknya ada ratusan miliar partikel virus corona yang tersebar di seluruh dunia.
Lalu jika dihitung, kira-kira berapa berat total dari setiap partikel SARS-CoV-2 yang tersebar di seluruh dunia?
Untuk menjawab pertanyaan ini, sekelompok ilmuwan dari Weizmann Institute of Science menghitung bahwa setiap individu yang terinfeksi membawa sekitar 10 miliar hingga 100 miliar partikel SARS-CoV-2 saat berada dalam puncak infeksi, seperti dilansir Kabar Besuki dari Live Science.
Baca Juga: Cuci Pakaian di Kali, Seorang Wanita Ditemukan Hanyut Gegerkan Warga Banyuwangi
Setidaknya pada saat waktu yang bersamaan, ada sekitar 1 hingga 10 juta orang yang terinfeksi SARS-CoV-2.
Sehingga jika dihitung maka setidaknya bobot SARS-CoV-2 pada satu waktu jika dijumlah bisa berkisar antara 0,1 hingga 10 kilogram.
Bobot itu pun tentunya sangat kecil dibandingkan dampak yang disebabkan pada setiap manusia di dunia.
Baca Juga: 3 Rekomendasi HP yang Cocok untuk Streaming Euro 2020, Ada Samsung Galaxy M62 hingga OPPO Reno4
Menurut Ron Milo, penulis dari jurnal penelitian ini mengatakan jika meskipun massa virus sangat kecil, namun mereka bisa mendatangkan malapetaka di dunia.
Ilmuwan memperkirakan massa virus dengan pertimbangan banyak virus yang berada dalam tubuh manusia yang terinfeksi.
Namun para m=peneliti memperkirakan jumlah virus tersebut menggunakan pengukuran yang diperoleh dari monyet rhesus yang terinfeksi SARS-CoV-2.
Untuk memperkirakan jumlah virus pada manusia, mereka mengalikan jumlah per gram dari partikel virus yang ada pada jaringan monyet rhesus dengan massa jaringan manusia.
Berdasarkan diameter virus, mereka sudah mengetahui bahwa setiap partikel virus memiliki massa 1 femtogram (10 dikali menjadi minus 15 gram).
Dengan perhitungan itu, setidaknya setiap orang yang sedang dalam puncak infeksi Covid-19 akan membawa sekitar 1 mikrogram hingga 10 mikrogram partikel virus.
Baca Juga: Konsumsi Buah Nanas Secara Rutin Ternyata Bisa Mendapatkan Tubuh Sempurna: Tanpa Diet
Jumlah partikel dan massa virus ini juga dapat berguna untuk para ilmuwan dalam mengetahui pengaruh virus pada apa yang terjadi di dalam tubuh ketika seseorang terjangkit SARS-CoV-2.
Mereka kemudian menghitung rata-rata dari berapa banyak mutasi yang akan terjadi selama infeksi pada satu orang dan juga dalam seluruh populasi.
Dan hasil dari semua perhitungan itu adalah, jika partikel virus SARS-CoV-2 di seluruh dunia dikumpulkan dalam satu tempat, maka massanya hanya akan setara dengan berat sebuah apel hingga berat seorang balita, yaitu sekitar 0,1 hingga 10 kilogram.***
