Nielsen Gunakan Teknologi Audio Signature untuk Mengukur Rating dan Share TV Digital

- 5 Agustus 2021, 12:39 WIB
Nielsen Gunakan Teknologi Audio Signature untuk Mengukur Rating dan Share TV Digital
Nielsen Gunakan Teknologi Audio Signature untuk Mengukur Rating dan Share TV Digital /Ilustrasi/PIXABAY/afra32

KABAR BESUKI - Nielsen Media Research (NMR) mengumumkan bahwa pihaknya menggunakan teknologi audio signature untuk mengukur rating dan share TV digital.

Nielsen yang diwakili oleh Hellen Katherina selaku Executive Director PT Nielsen Audience Measurement mengatakan telah berkomunikasi dengan seluruh stakeholder industri TV terestrial menjelang migrasi dari TV analog ke TV digital terkait perubahan proses pengukuran rating dan share ketika analog switch off (ASO) diberlakukan.

"Kami sudah mengkomunikasikan semua industry stakeholders ya, baik itu stasiun TV maupun pengiklan, agency itu sudah disampaikan. Dan kami menunggu kesepakatan dari industri untuk memulai proses tersebut," kata Hellen Katherina sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Kemkominfo TV pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Migrasi TV Digital Tunjang Infrastruktur Internet, Apni Jaya Putra: Negara Sedang Melayani Anda

Nielsen mengatakan bahwa sejauh ini tak ada masalah terkait pengukuran rating dan share TV digital selama proses uji coba berlangsung.

Bahkan, Nielsen mengaku telah siap untuk meluncurkan teknologi tersebut sejak tiga hingga empat tahun yang lalu sembari menunggu kesiapan dari seluruh stasiun TV terestrial.

"Pengukuran TV digital-nya sendiri tidak ada masalah. Jadi teknologi yang kami gunakan sudah siap mengukur TV digital tiga atau bahkan empat tahun yang lalu," ujarnya.

Baca Juga: Layanan VOD Tak Akan Gerus Pangsa Pasar TV Digital Terestrial, Hardly Stefano: Ini Bukan Saingan

Hellen Katherina mengatakan, Nielsen mengidentifikasi stasiun TV yang bersiaran secara analog dengan mendeteksi frekuensi yang digunakan.

Akan tetapi, cara tersebut tak lagi relevan ketika seluruh stasiun TV berpindah sepenuhnya ke siaran digital.

"Dulu, cara kami mengenali sebuah stasiun TV itu adalah dengan mendeteksi frekuensi. Tetapi, pada era DTT satu frekuensi itu dihuni bukan oleh satu stasiun TV tetapi bisa sampai dengan tiga belas stasiun TV. Maka, teknologinya tentu harus dirubah," katanya.

Baca Juga: Cara Mengetahui Set Top Box TV Digital yang Memiliki Sertifikasi Kominfo, Teliti Sebelum Membeli

Ketika seluruh stasiun TV telah berpindah sepenuhnya ke siaran digital, Nielsen menggunakan teknologi audio signature untuk mengidentifikasi sebuah stasiun TV dan program yang ditayangkannya.

Ke depannya, seluruh peoplemeter yang terpasang di sampel-sampel Nielsen akan mengambil sinyal suara untuk mengetahui program yang sedang ditonton oleh pemirsa.

"Sejak tiga tahun yang lalu, kami menggunakan untuk mengenali stasiun TV menggunakan teknik yang namanya audio signature. Jadi, alat peoplemeter kami mengambil sinyal suara," ujar Hellen Katherina.

Baca Juga: Berikut Cara Menonton Siaran TV Digital dan Cara Mendapatkan Set Top Box Gratis

Hellen Katherina juga mengatakan bahwa Nielsen memiliki server yang dapat merekam seluruh siaran TV digital.

Ketika audio signature dari peoplemeter yang terpasang di rumah-rumah pemirsa terkumpul, server akan mencocokkannya dengan audio signature yang ada sehingga stasiun TV dan program yang ditonton pemirsa dapat teridentifikasi.

Nielsen juga menjamin bahwa metode audio signature untuk pengukuran rating dan share TV digital tak akan mengganggu pengukuran rating dan share untuk siaran TV analog yang saat ini masih berjalan.

"Kemudian kami juga memiliki server di mana kami merekam seluruh siaran televisi. Di situlah kami akan melakukan matching dengan audio signature yang kami collect dengan audio signature yang ada di server kami sehingga kami bisa mengenali 'Oh, ini program Ikatan Cinta di RCTI. Oh, ini program Euro 2020'. Sehingga dengan teknologi tersebut, tidak ada masalah kami masih mengukur siaran yang masih analog dengan siaran yang sudah digital," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Kemkominfo TV


Tags

Terkini

x