Transvision Akan Matikan Transponder C Band di Satelit Telkom 4 Mulai Februari 2022 Mendatang

- 15 Desember 2021, 10:19 WIB
Transvision Akan Matikan Transponder C Band di Satelit Telkom 4 Mulai Februari 2022 Mendatang.
Transvision Akan Matikan Transponder C Band di Satelit Telkom 4 Mulai Februari 2022 Mendatang. /Ilustrasi/PIXABAY20

Baca Juga: Trans7 Kembali Berganti Frekuensi di Satelit Telkom 4 Mulai Hari Ini, Catat Detailnya!

Meski demikian, pengguna layanan Transvision Nusantara HD tetap dapat memanfaatkan receiver yang selama ini digunakan untuk menerima tayangan dari Transvision pada frekuensi C Band untuk mengakses siaran televisi free to air dari satelit Telkom 4 dan lain-lain tanpa harus berlangganan paket apapun, termasuk Trans TV dan Trans7 dalam format SD maupun HD.

Akan tetapi, khusus untuk tayangan MotoGP di Trans7 dan kemungkinan juga beberapa program lainnya di stasiun TV free to air milik Transmedia hanya dapat disaksikan bagi pengguna receiver Transvision Nusantara HD yang sudah beralih menggunakan layanan Ku Band sehubungan dengan adanya pengacakan yang diberlakukan sejak seri MotoGP Belanda 2021.

Perlu diketahui bahwa ini bukan pertama kalinya Transvision mematikan transponder C Band di satelit Telkom 4.

Sebelumnya, Transvision sempat mengakhiri siaran dengan frekuensi C Band di satelit Telkom 1 (pada slot orbit yang saat ini digunakan satelit Telkom 4) secara bertahap mulai akhir 2015 hingga awal 2016 lalu, atau kurang lebih dua tahun sejak rebranding dari brand sebelumnya yang bernama Telkomvision.

Akan tetapi, Transvision kembali mengudara di frekuensi C Band sejak Oktober 2019 ketika layanan Transvision Nusantara HD diluncurkan untuk membidik segmen pelanggan dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Baca Juga: Trans7 Pastikan Ganti Frekuensi di Satelit Telkom 4 per 11 Januari 2021, Catat Detail Parameternya!

Sebagai informasi, Transvision telah didirikan sejak 7 Mei 1997 dengan nama Telkomvision oleh empat konsorsium yang terdiri dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Telekomindo Primabhakti dan PT Datakom Asia.

Akan tetapi, Transvision baru mengudara pada pertengahan Desember 1998 dengan jumlah 200 pelanggan awal.

Dalam perjalannya, RCTI dan Datakom Asia kemudian melepas sahamnya di Transvision karena MNC Group ingin fokus mengembangkan bisnis MNC Vision (dulu Indovision) yang telah didirikan dan beroperasi lebih awal yakni sejak 1994.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Instagram @transvisionnusantarahd


Tags

Terkait

Terkini

x