Profil Edy Mulyadi Jurnalis Senior yang Tuai Kontroversi Karena Sebut Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak'

26 Januari 2022, 11:48 WIB
Profil Edy Mulyadi Jurnalis Senior yang Tuai Kontroversi Karena Sebut Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak'. /Tangkap Layar YouTube.com/BANG EDY CHANNEL

KABAR BESUKI - Simak profil Edy Mulyadi, jurnalis senior yang tuai kontroversi karena sebut Kalimantan 'tempat jin buang anak' selengkapnya di artikel ini.

Nama Edy Mulyadi baru-baru ini menuai kontroversi karena menyebut Kalimantan sebagai 'tempat jin buang anak'.

Edy Mulyadi menyebut Kalimantan 'tempat jin buang anak' dalam konteks untuk mengkritisi kebijakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang digagas Presiden Jokowi.

Dalam klarifikasinya sembari memohon maaf kepada masyarakat Kalimantan, Edy Mulyadi menegaskan bahwa kalimat 'jin buang anak' yang dilontarkannya merupakan bahasa kiasan untuk menyebut tempat yang sangat jauh dari Jakarta.

Sebelum menuai kontroversi karena sebut Kalimantan 'tempat jin buang anak', Edy Mulyadi lebih dikenal sebagai jurnalis senior tanah air yang pernah bekerja di media massa nasional ternama.

Baca Juga: Permintaan Maaf Edy Mulyadi yang Diduga Menghina Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak': Saya Tetep Minta Maaf

Edy Mulyadi merupakan seorang jurnalis senior berkebangsaan Indonesia yang lahir di Jakarta, 8 Agustus 1966.

Dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube BANG EDY CHANNEL dalam video yang diunggah pada Desember 2020 lalu, Edy Mulyadi memulai karir sebagai jurnalis senior dari tahun 1991 ketika bergabung dengan Harian Ekonomi Neraca.

Kemudian, Edy Mulyadi memperoleh tawaran dari Andy F Noya, salah satu redaktur Media Indonesia untuk bergabung dengan Media Group pada tahun 1996 untuk meliput isu keuangan dan perbankan.

Lima tahun kemudian (2001), Edy Mulyadi dipindahtugaskan dari Media Indonesia ke Metro TV atas permintaan Surya Paloh selaku pemilik Media Group sebagai produser untuk program ekonomi.

Di Metro TV, Edy Mulyadi bertemu dengan Hersubeno Arief yang juga merupakan rekannya saat ini di Forum News Network (FNN).

Tak butuh waktu lama, Edy Mulyadi juga memperoleh tawaran untuk membenahi divisi pemberitaan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) pada tahun 2002, yang kini telah berganti nama menjadi MNCTV.

Baca Juga: Wakil Rakyat Kalimantan Minta Jangan Ada Polemik dan Provokasi Apabila Kasus Edy Mulyadi Sampai Ke Meja Hijau

Setelah berpetualang ke beberapa media nasional, Edy Mulyadi kemudian bekerja secara freelance pada tahun 2014 dengan menjadi penulis di Kompasiana dengan nama akun edymulyadilagi, dan banyak menulis artikel yang berisi sindiran tajam terhadap Presiden Jokowi.

Sejak 2015, Edy Mulyadi mulai terjun ke dunia YouTube dengan nama kanal BANG EDY CHANNEL.

Bahkan, kanal tersebut kini dikelola oleh Forum News Network (FNN), institusi yang merupakan tempat Edy Mulyadi saat ini bernaung bersama Hersubeno Arief, Tjahja Gunawan Diredja, dan lain-lain.

Edy Mulyadi juga sempat mencoba peruntungan politik sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada tahun 2019 lalu. Akan tetapi, dia gagal menempati kursi di Senayan.

Tak hanya itu, Edy Mulyadi juga pernah menulis sebuah buku berjudul 'Sri Mulyani Neolib Lho' yang menyoroti kontroversi kebijakan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan RI.

Baca Juga: Politisi PDIP Sebut Mabes Polri Panggil Semua Ahli yang Kompeten Demi Urus Kasus Edy Mulyadi 'Jin Buang Anak'

Profil Singkat Edy Mulyadi

Nama Lengkap: Edy Mulyadi

Tempat dan Tanggal Lahir: Jakarta, 8 Agustus 1966

Instagram: @bang_edy_channel

YouTube: BANG EDY CHANNEL

Karir Jurnalistik Edy Mulyadi

1991-1996: Harian Ekonomi Neraca

1996-2001: Media Indonesia

2001-2002: Metro TV

2002-2003: TPI (sekarang MNCTV)

2020-sekarang: Forum News Network (FNN)

Demikian informasi mengenai profil Edy Mulyadi, jurnalis senior yang tuai kontroversi karena menyebut Kalimantan sebagai 'tempat jin buang anak'.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler