[BREAKING] Pencipta Ninja Hattori, Motoo Abiko Alias Fujiko A Fujio Meninggal Dunia

7 April 2022, 15:42 WIB
Motoo Abiko meninggal dunia /Nikkei Asia

KABAR BESUKI – Fujiko A. Fujio yang merupakan pencipta komik Ninja Hattori dilaporkan meninggal dunia pada Kamis, 7 April 2022.

Dia ditemukan meninggal di rumahnya di Kawasaki City dekat Tokyo. Fujiko meninggal pada usia 88 tahun. namun sampai berita ini ditulis belum ada laporan mengenai penyebab pasti meninggalnya Fujiko.

Fujiko A. Fujio memiliki nama asli Motoo Abiko. Dia merupakan seorang seniman manga Jepang terkemuka. Dia dikenal karena serial populer seperti "Ninja Hattori-kun" dan "Kaibutsu-kun," atau the monster kid.

Baca Juga: Google Doodle Pajang Sosok Siti Latifah Herawati Diah, Aktivis dan Jurnalis Perempuan Sadar Pemilu Orde Baru

Kartunis ini lahir di Prefektur Toyama pada tahun 1934. Abiko adalah putra tertua dari seorang biarawan di sebuah kuil bersejarah di wilayah Toyama tengah. Tetapi keluarganya meninggalkan kuil setelah kematian ayah Abiko ketika dia duduk di kelas lima.

“Kematian ayah saya paling mengubah hidup saya. Jika dia tidak meninggal, saya pikir saya akan menjadi seorang biarawan,” katanya kepada harian Asahi Shimbun pada tahun 2020.

Dia bekerja sama dengan mantan teman sekelas sekolah dasar, Fujimoto Hiroshi, untuk membuat debut mereka sebagai seniman manga Fujiko Fujio.

Mereka membentuk kemitraan dan memulai debutnya pada tahun 1951, bersama-sama memproduksi karya dengan nama pena "Fujiko Fujio", dan berbagi apartemen di Tokyo dengan seniman manga terkenal lainnya termasuk Osamu Tezuka.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Tunjukkan Tesisnya Usai Disebut Ustadz Pelawak: Tak Perlu Menjelaskan Diriku Pada Musuhku

Duo ini terdiri atas Fujiko F. Fujio alias Hiroshi Fujomoto dan Fujiko A. Fujio alias Motoo Abiko. Hiroshi merupakan mangaka di balik komik P-Man, sedangkan Motoo merupakan mangaka di balik Ninja Hattori.

Duo ini pindah ke Tokyo pada tahun 1954, dan bersama-sama mereka menciptakan "Obake no Q-Taro," atau "Little Ghost Q-Taro" dan banyak serial manga dan animasi populer lainnya. Karya lainnya dari Fujimoto yang terkenal adalah komik Doraemon.

Meski sudah lama menjalin hubungan dengan Fujimoto, Abiko pernah mengaku enggan membaca kartun "Doraemon" terlalu dekat.

"Saya menghindari membaca (mereka) sebagai tindakan protektif, karena ketika saya membacanya, saya terpengaruh oleh mereka dan berpikir 'Saya tidak bisa menggambar seperti ini'," katanya sambil tertawa seperti yang dikutip Kabar Besuki dari Japan Today.

Baca Juga: Punya Latar Pendidikan Bagus dan Fasih Berbahasa Asing, Ini Alasan Maudy Ayunda Jadi Jubir Presidensi G20

Duo ini berpisah pada tahun 1986 usai Hiroshi diketahui mengidap kanker hati dan penyakit jantung. Hiroshi telah meninggal pada 23 September 1996.

Setelah memutuskan kemitraan dengan Hiroshi Fujimoto, Abiko terus membuat manga sebagai Fujiko A. Fujio.

Selain serial manga lucu dengan karakter warna-warni, ia juga menulis karya-karya yang menggambarkan sisi gelap masyarakat, seperti "Warau Salesman," atau The Laughing Salesman.

Pada tahun 2008, pemerintah menganugerahinya Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette, atas prestasinya di bidang tersebut.

Baca Juga: Dipecat dari IDI Akibat Melanggar Kode Etik, Total Harta Kekayaan Milik Dokter Terawan Capai 91 Milyar Rupiah

Kartunis itu juga dikenal dengan karya-karya seperti "Kaibutsu-kun" (The Monster Kid), yang juga telah dibuat menjadi serial anime, yang tersedia di beberapa negara asing. "The Laughing Salesman" ditayangkan di Netflix.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler