5 Tradisi Masyarakat Suku Osing yang Jadi Destinasi Wisata Menarik Jika Berkunjung ke Banyuwangi

- 2 April 2021, 13:19 WIB
TARI GANDRUNG: Di setiap event Banyuwangi Festival, Tari Gandrung selalu tampil menawan.
TARI GANDRUNG: Di setiap event Banyuwangi Festival, Tari Gandrung selalu tampil menawan. /Foto/Ist/Portal Surabaya

Bagi pasangan suami isteri, tradisi ini diartikan sebagai cara memberi kelanggengan karena setelah dijemur kasur akan bagus kembali, sehingga yang tidur seperti pengantin baru.

Baca Juga: Segera Kurangi dan Hentikan Kebiasaan Ini Karena akan Menyebabkan Penyakit Kanker, Menurut Ahli

5. Tumpeng Sewu

Tumpeng Sewu merupakan tradisi adat Suku Using, suku asli masyarakat Banyuwangi, yang digelar seminggu sebelum Idul Adha.

Sebelum makan tumpeng sewu warga diajak berdoa agar desanya dijauhkan dari segala bencana, dan sumber penyakit karena ritual tumpeng sewu diyakini merupakan selamatan tolak bala.

 Baca Juga: Jarak 3 Meter Bisa Membunuh, Inilah Fakta Menarik Tentang Senjata yang Dipakai Pelaku Teror Mabes Polri

Setiap rumah warga Using di Kemiren mengeluarkan minimal satu tumpeng yang diletakkan di depan rumahnya.

Pagi harinya sebelum dimulai selamatan masal, warga telah melakoni ritual mepe kasur. Itulah tradisi di Banyuwangi yang masih ada sampai sekarang ini dan masih dilakukan. 

Sebenarnya masih banyak lagi tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Banyuwangi sebagai ucapan terima kasih warga kepada Tuhan.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube


Tags

Terkini