Tempat Wisata Baru, Pamekasan Kembangkan Eduwisata Garam di Pesisir Pantai dan Bisa Susuri Hutan Mangrove

- 18 April 2021, 03:00 WIB
Foto petani garam sedang panen//Antara
Foto petani garam sedang panen//Antara //Aini/

KABAR BESUKI- Pemerintahan Desa Bunder yang berada di daerah pesisir pantai Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengembangkan eduwisata garam sebagai upaya menghidupkan perekonomian masyarakat petambak garam di wilayah itu.

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, desa yang mengembang eduwisata garam itu adalah Desa Bunder di Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

"Desa Bunder ini merupakan satu dari 22 desa atau kelurahan yang ada di Kecamatan Pademawu dan desa ini mengembangkan eduwisata garam, karena potensi desa itu memang produksi garam," kata Baddrut Tamam, yang dikutip dari Antara, Sabtu, 17 April 2021.

Baca Juga: Serah Terima Jabatan Lanal Banyuwangi Sebagai Wujud Nyata Penghargaan dan Kepercayaan

Desa dengan jumlah penduduk sebanyak 2.766 orang yang terdiri dari 1.311 laki-laki dan 1.455  perempuan ini memiliki luas areal lahan 402,77 hektare dengan luas areal tambak garam mencapai 202,26 hektare.

Selain karena potensi desa  itu produksi garam, juga karena desa ini pernah berhasil meraih juara dalam  ajang kompetisi inovasi desa pada 2019.

"Berbekal kemampuan itulah, aparat di desa itu lalu menetapkan prioritas pengembangan desanya pada bidang produksi dan budidaya garam," kata Bupati Baddrut Tamam.

Baca Juga: Jelang Buka Puasa, Kelompok Peduli Lingkungan Turun Kejalan Bagi-bagi Takjil di Jalan Tampo

Menurut Kepala Desa Bunder Iswan Yanti, pengelolaan eduwisata garam di desanya itu dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara Saghere.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Terkini

x