KABAR BESUKI - Kabupaten Banyuwangi terkenal dengan julukan 'The Sunrise of Java'. Banyuwangi terletak di ujung timur pulau Jawa yang terkenal menyajikan wisata alam yang sangat indah. Sehinga banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Berikut rekomendasi tempat wisata yang harus Anda kunjungi ketika di Banyuwangi.
Baca Juga: Wisata Kuliner Kampung Mandar Banyuwangi, Bilik Kuliner Mirip Seperti di Belanda
1. Kawah Ijen
Kawah Ijen sangat terkenal di Banyuwangi, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung dan berlibur kurang lengkap jika belum mendaki Kawah Ijen. Terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kawah Ijen terkenal bukan saja karena kawah hijaunya yang menawarkan panorama indah, tapi juga pertambangan belerangnya yang ikonik.
Tak hanya itu, Kawah Ijen memiliki keunikan yakni sebuah fenomena yang terkenal 'Blue Fire' atau disebut dengan api biru. Api biru ini adalah hasil dari terbakarnya gas sulfur yang muncul dari retakan Gunung Api Ijen yang memiliki temperatur hingga 600 derajat celcius. Api biru di Ijen ini adalah yang terbesar di dunia, dan satu lokasi lainnya di dunia yang memiliki fenomena ini hanyalah di Gunung Dallol di Ethiopia.
Baca Juga: Polresta Banyuwangi Tangkap 9 Pemain Judi Togel Secara Online
2. Pulau Merah
Pulau Merah merupakan sebuah pantai yang juga terkenal karena keunikannya. Pantai ini mengambil nama dari hal yang membuatnya unik: tak jauh dari pantai, terdapat "pulau" kecil dengan bukit yang tinggi, dan pulau ini memiliki tanah berwarna merah.
Pantai Pulau Merah juga terkenal dengan pasirnya yang halus, membuatnya ideal untuk bermain. Pantai ini juga terkenal bagi para penggemar selancar atau surfing, karena ombak di sini yang bergulung-gulung indah membuatnya ideal untuk berselancar. Jangan bingung, disini juga menyajikan banyak kuliner, penyewaan papan surfing dan ada tempat untuk menginap.
3. Teluk Hijau
Teluk Hijau atau Green Bay adalah sebuah teluk yang memiliki air berwarna hijau turquoise yang indah, dengan pasir putih yang lembut. Teluk ini diapit oleh area hijau yang menambah keindahan panorama di sini, membuatnya benar-benar mengagumkan. Tak hanya itu, kamu bisa bertemu monyet disekitar pantainya lho! Mengingat bahwa letak Teluk Hijau di dalam taman nasional.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat, 25 September 2020: Soal Karier, Finansial dan Percintaan
4. Taman Nasional Baluran
Pemandangan ala savana Afrika yang ternyata ada di Jawa Timur ini menjadi daya tarik utama Taman Nasional Baluran. Menjadi lebih terkenal ketika penyanyi Raisa membuat sebuah vidio klipnya di sini yang berjudul "Jatuh Hati".
Meski secara teknis Taman Nasional Baluran masuk dalam daerah Kabupaten Situbondo, namun Baluran terkenal sebagai salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi kalau liburan ke Banyuwangi karena memang tidak terlalu jauh dari pusat kota Banyuwangi. Dengan mobil, Taman Nasional Baluran bisa dicapai sekitar 1,5 jam dari Banyuwangi.
Kamu juga bisa bertemu dengan satwa liar termasuk rusa-rusa yang lucu, dan berfoto dengan lanskap yang magis di di Savana Bekol, hingga mampir ke Pantai Bama yang tak jauh dari sana.
5. De DJawatan Benculuk
Kamu penggemar film fantasi Lords of the Rings? Atau film-film yang berbau petualangan di mana tokoh karakternya berpetualang di tempat lain seperti hutan-hutan dengan pohon yang terlihat aneh dan agak mistis? Jika jawabannya iya, kamu pasti sering berkhayal agar bisa mendatangi tempat seperti itu lalu berpetualang bersama teman-teman untuk mencari benda-benda magis.
Sekarang anda patut bersenang hati karena sepertinya itu bukan lagi hanya sebuah khayalan, namun bisa anda wujudkan menjadi kenyataan jika anda datang ke obyek wisata Jawatan Benculuk yang berlokasi di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Tempat ini menawarkan pesona pemandangan yang bagus, sangat cocok untuk dijadikan tempat hunting foto maupun background pre-wedding dengan tema “Nature”. Saat yang tepat apabila ingin menikmati semilir angin yang sejuk dan panorama alam Jawatan adalah pada sore hari. Karena pada sore hari sinar matahari yang menerobos masuk melalui celah-celah pepohonan menjadikan tempat ini tampak menakjubkan. Tak heran jika pada sore hari selalu dipenuhi pengunjung, baik hanya sekedar duduk duduk santai, bersepeda, dan berolahraga.
Baca Juga: Lama Menduda, Seorang Ayah Asal Kalipuro Banyuwangi Tega Cabuli Anaknya Sendiri
6. Pantai Sukamade
Pantai Sukamade terkenal sebagai area konservasi penyu, di mana hampir setiap malam penyu dewasa akan mampir ke pantai dan mengubur telur-telurnya. Sementara pagi-pagi, bayi-bayi penyu biasanya akan keluar dari telur-telur yang dikubur, dan berjuang untuk menuju lautan.
Tak jauh dari Pantai Sukamade, terdapat homestay dan penginapan di mana kamu bisa menginap. Lokasinya sendiri sangat jauh dari kota Banyuwangi (sekitar 97km) dan jalan menuju area Sukamade ini sangat menantang, jadi disarankan untuk menginap di sekitar Pantai Sukamade. Tempat ini bertetanggan dengan Teluk Hijau dan sama-sama termasuk dalam area Taman Nasional Meru Betiri.
7. Pantai Plengkung
Salah satu pantai di Banyuwangi yang popularitasnya sudah mendunia adalah Pantai Plengkung. Hal ini karena Pantai Plengkung yang terletak di Taman Nasional Alas Purwo ini, memiliki ombak yang sangat tinggi dan besar, sehingga banyak mengundang minat para peselancar tingkat dunia untuk menaklukkannya. Bahkan konon, ombak di Pantai Plengkung hanya kalah dari Hawaii sebagai ombak terbaik untuk surfing.
Pantai Plengkung lebih akrab disebut dengan sebutan G-Land oleh para wisatawan. Huruf G dalam kata G-Land sendiri memiliki 3 pengertian:
- G yang berarti Grajagan, merupakan sebuah nama dari sebuah teluk yang memiliki ombak besar.
- G yang berarti Green, maksudnya adalah pantai ini masih sangat alami karena letakknya di tepi hutan tropis yang hijau.
- G yang berarti Great, hal ini mengambarkan ombak yang begitu besar dan panjang.
Ada empat tipe ombak di Pantai Plengkung Banyuwangi. Para peselancar menyebut ombak paling kecil dengan istilah “chickens”, lalu “speedies”, dan “monkey trees”. Ombak terbesar dinamai dengan “kongs”. Fasilitas yang tersedia di lokasi pantai ini juga cukup memadai. Tersedia pula penyewaan papan selancar bagi anda yang tidak membawanya. Anda juga dapat menikmati indahnya sunset di pantai ini. Selain itu, di tepi pantai terdapat rumah panggung yang memang dikhususkan untuk Anda yang ingin melihat aksi para surfer memainkan selancaranya.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A51 Layar Super AMOLED dan Fast Charging
8. Taman Nasional Alaspurwo
Taman Nasional Alas Purwo atau Alas Purwo National Park merupakan salah satu kawasan bagi ratusan jenis flora dan fauna di Indonesia. Taman Nasional Alas Purwo memiliki luas sekitar 43.420 hektar dan terbagi menjadi beberapa zona bagian, yaitu zona inti 17.200 ha, zona rimba 24.767 ha, zona pemanfaatan 250 ha dan zona penyangga 1.203 ha.
Kegiatan tersebut memicu sebagian orang menganggap bahwa Alas Purwo tempat yang angker dan keramat. Tak hanya itu, sebagian orang percaya bahwa di Alaas Purwo terdapat kerajaan gaib yang menjadi tempat seluruh jin di Pulau Jawa.