Vaksinasi di Banyuwangi Dimulai, Bupati Anas Hingga Tokoh Lintas Agama Divaksin Paling Pertama

28 Januari 2021, 19:13 WIB
Bupati Banyuwangi Azwar Anas menjadi yang pertama menjalani Vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi /BanyuwangiKab.go.id

KABAR BESUKI - Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Banyuwangi dimulai serentak di 60 fasilitas kesehatan pemberi layanan vaksinasi, Kamis 28 Januari 2021.

Bukan hanya para tenaga kesehatan, 10 tokoh di Banyuwangi mendapatkan vaksinasi setelah lolos pemeriksaan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendapat kesempatan pertama disuntik vaksin COVID-19 produksi Sinovac (CoronaVac) oleh vaksinator dr. Rifky Yudiar Abrori, dokter di Puskesmas Klatak. 

Baca Juga: Inilah Dampak Buruk Jika Anda Selalu Cemburu yang Berlebihan Terhadap Pasangan Anda

Turut divaksin dalam pencanangan tersebut Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Kusumo Wahyu, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiyono. Lalu perwakilan Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Rois Syuriyah NU KH Lukman Hakim, tokoh agama Pendeta Anang Sugeng, dan perwakilan tokoh perempuan Ketua TP PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.  

Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi 8 Besar Coppa Italia Napoli vs Spezia di TVRI dan UseeTV

Anas menjadi yang pertama divaksin di antara rombongan yang hadir. Anas mengikuti prosedur sebelum divaksin dengan mendatangi meja-meja yang menjadi alur vaksinasi sesuai keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Dimulai dari meja pendaftaran dan verifikasi data, lalu dilanjut ke anamnesa atau pemeriksaan kesehatan fisik sederhana seperti diukur tekanan darah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Meminta BKKBN untuk Melakukan Terobosan Komunikasi Bersifat Kekinian

Seusai divaksin, Anas diwajibkan menunggu 30 menit untuk melihat apakah ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak. 

”Saya bersyukur, tidak ada reaksi apapun. Ini bukti bahwa vaksin aman dan halal. Jadi jangan takut. Kalau soal disuntik, ya seperti disuntik pada umumnya, hanya clekit sebentar,” ujarnya.

Anas mengaku tidak ada persiapan khusus. “Santai saja, ini vaksinasi biasa. Vaksinnya juga telah diteliti oleh para ilmuwan, dicek MUI, dicek BPOM. InsyaAllah dengan vaksinasi ini akan membantu kekebalan kita," ucapnya.

Baca Juga: MNC Pictures Klarifikasi Isu Dugaan Pelanggaran Prokes Saat Shooting Sinetron Ikatan Cinta

Untuk itu, Anas menegaskan pada masyarakat untuk tidak perlu takut dan ragu. Sebab, dirinya bersama Forkompimda sudah membuktikan bahwa vaksin aman.

"Alhamdulillah semua seger-seger saja, jadi masyarakat nggak perlu takut atau ragu," jelasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Dandim Letkol Inf Yuli Eko yang usai divaksinasi mengaku bersyukur karena semua berjalan lancar. 

Baca Juga: RATING REPORT 27 Januari 2021: Ikatan Cinta Stabil, Mega Mini Series Leslar ‘Happy Ending’

"Alhamdulillah, setelah disuntik juga tidak terasa sakit. Saya yakinkan vaksin ini aman dan tentu berharap seluruh masyarakat mendapat vaksinasi yang sama sehingga herd immunity dapat terbentuk dan semua masyarakat terbebas dari COVID-19," kata Dandim.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk Banyuwangi dimulai hari ini setelah proses distribusi vaksin ke 60 fasilitas layanan kesehatan rampung. 

Baca Juga: Kebiasaan Buruk Ini Dapat Meningkatkan Resiko Covid-19 Bisa Mengakibatkan Rawat Inap dan Kematian

"Kami targetkan 5.400 dosis vaksin yang kami terima, bisa kami selesaikan dalam waktu empat hari. Tahap pertama ini, vaksinasi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan," kata Rio, sapaan Widji Lestariono. 

Terkait jumlah tenaga kesehatan dengan jumlah vaksin yang tersedia, Rio menjelaskan bahwa rencananya akan segera dikirim ke Banyuwangi. ***

"Kekurangannya yang sekitar 600 dosis akan segera dikirim. Semoga minggu-minggu ini semua nakes bisa mendapatkan vaksin," pungkasnya. 

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: banyuwangikab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler