Ini 7 Tips Aman Agar Antena UHF Terhindar dari Dampak Sambaran Petir, Simak Selengkapnya!

3 Februari 2021, 21:11 WIB
Ilustrasi sambaran petir. /Pixabay/ronomore.

KABAR BESUKI – Menonton televisi ketika cuaca hujan memang terasa menyenangkan karena boleh jadi merupakan satu-satunya alternatif kegiatan di rumah ketika tidak punya pilihan lain.

Bahkan anda menjadi lebih betah untuk berlama-lama di depan televisi ketika ada jadwal film atau drama favorit, kesebelasan jagoan, maupun idola kesayangan.

Akan tetapi ada bahaya mengintai karena pesawat televisi yang menyala saat hujan deras berpotensi tersambar petir, terutama jika anda memasang antena UHF (outdoor) terlalu tinggi.

Baca Juga: Perjalanan Hidup Eminem, Rapper Asal Amerika dengan Julukan Slim Shady

Petir menjadi momok bagi siapapun yang ingin menyaksikan tayangan favoritnya di stasiun televisi nasional karena aliran listrik dihantarkan melalui kabel hingga sampai ke pesawat TV maupun set top box untuk menerima siaran terestrial.

Umumnya, orang memasang antena UHF jenis outdoor untuk memperoleh kualitas sinyal siaran televisi free to air yang lebih optimal, baik analog maupun digital.

Selain itu, menggunakan antena UHF khususnya untuk tipe outdoor juga memungkinkan anda untuk menonton segala macam konten yang disiarkan stasiun televisi nasional tanpa pengacakan, terutama jika ada jadwal pertandingan olahraga (khususnya sepak bola).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis, 4 Februari 2021: Taurus Harus Peka dan Scorpio Menyesal

Oleh karenanya, anda perlu memahami beberapa tips aman berikut ini agar perangkat televisi anda maupun diri anda sendiri beserta keluarga di rumah tetap aman ketika menonton televisi saat cuaca hujan.

  1. Jangan Pasang Antena Terlalu Tinggi

Perhitungkan secara cermat ketika Anda ingin memasang antena UHF jenis outdoor. Selain memperhatikan patokan arah antena yang dipasang oleh tetangga di sekitar rumah, pertimbangkan juga objek lain yang posisinya lebih tinggi dari posisi anda.

Memasang antena UHF terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko terkena sambaran petir, yang berpotensi merusak pesawat televisi ataupun set top box anda.

  1. Jika Tempat Tinggal Anda Dekat dengan Pemancar, Gunakan Antena Indoor
  2. Baca Juga: Anda Mungkin Akan Tertular COVID-19 dari Seseorang yang Melakukan Ini, Daripada Batuk

Anda bisa menggunakan antena UHF jenis indoor jika tempat tinggal anda berada cukup dekat dengan stasiun pemancar. Risiko tersambar petir untuk antena jenis ini relatif rendah, namun kualitas sinyal yang diterima tidak sebaik antena outdoor.

  1. Gunakan Tiang Berbahan Dasar Logam

Penggunaan tiang jenis kayu atau bambu untuk pemasangan antena TV justru membuat aliran listrik dari petir langsung merambat ke dalam rumah melalui kabel antena TV.

Tiang dengan bahan logam yang kuat dapat mengalirkan aliran listrik dari petir ke dalam tanah sehingga tidak merambat hingga ke dalam rumah.

  1. Pasang Penangkal Petir di Tiang Antena

Memasang penangkal petir pada bagian ujung tiang antena juga efektif untuk meminimalisir risiko dari sambaran petir yang mungkin dapat mengalir ke pesawat TV maupun set top box.

Ketika petir menyambar, penangkal petir akan terlebih dahulu menyerap aliran listrik sebelum melewati kabel coaxial.

  1. Letakkan TV atau Set Top Box di Lokasi yang Jauh dari Kebocoran Atap

Baca Juga: Fulham vs Leicester City, Masing-Masing Tim Punya Ambisi Kemenangan

Atap rumah yang bocor memungkinkan air dapat masuk ke dalam rumah. Jika air mengenai perangkat TV atau set top box, potensi terjadinya korsleting akan semakin besar.

Segera perbaiki TV atau set top box anda jika terlanjur basah dengan air. Pastikan untuk mencabut perangkat dari stop kontak apabila basah.

  1. Menggunakan TV Berlangganan (Satelit atau Kabel) atau Streaming Bisa Jadi Alternatif

Bagi anda yang berlangganan TV satelit ataupun kabel, boleh jadi ini alternatif paling aman agar tetap bisa menyaksikan siaran televisi di tengah hujan dengan risiko yang rendah apabila terjadi sambaran petir yang tidak terlalu keras.

Jika menggunakan TV satelit, jenis LNB C-Band atau S-Band sangat cocok untuk digunakan pada segala situasi cuaca, khususnya untuk daerah tropis seperti Indonesia.

Sedangkan LNB Ku-Band umumnya sangat rentan terhadap curah hujan yang sangat tinggi, sehingga dapat menyebabkan penerimaan sinyal menjadi terganggu untuk sementara waktu.

Baca Juga: Kenali Penyakit Walking Pneumonia yang Sempat Dialami Musisi Elthon John

Akan tetapi, tidak semua program dari televisi nasional dapat disaksikan melalui televisi berlangganan (diacak atau dialihkan ke program pengganti) karena keterbatasan hak siar yang dimiliki masing-masing provider, terutama untuk pertandingan sepak bola.

Menyaksikan siaran televisi secara streaming melalui gadget juga bisa jadi alternatif ketika cuaca sedang hujan, asalkan perangkat tidak sedang terhubung dengan stopkontak.

  1. Apabila Kekuatan Petir Terlalu Keras, Sebaiknya Matikan TV dan Cabut Kabel Power dari Stopkontak

Ini adalah cara yang tidak menimbulkan risiko sama sekali, dan sangat dianjurkan terutama jika curah hujan sangat deras yang seringkali disertai aliran petir yang sangat keras.

Tidak cukup hanya dengan mencabut kabel power dari stopkontak, akan lebih baik jika kabel antena juga tidak terhubung dengan perangkat TV maupun set top box.

Biar bagaimanapun, keselamatan diri sendiri dan keluarga jauh lebih utama dibandingkan kesenangan menikmati hiburan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler