Kaget Kucing Tiba-Tiba Menangis? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

15 Februari 2021, 14:50 WIB
ILUSTRASI Kucing /.* /PIXABAY

KABAR BESUKI - Perilaku kucing seringkali tampak  membingungkan. Namun, jika perhatikan, perasaan kucing cukup jelas pada perilaku.

Ada banyak cara kucing menyampaikan emosi dan kebutuhan mereka kepada orang-orangnya dan satu sama lain. Salah satu perilaku kucing yang membingungkan adalah menangis, tetapi apakah benar kucing dapat menangis?

Mata kucing mungkin terlihat berair, tetapi ini bukanlah reaksi emosional. Kucing tidak menangis seperti manusia.

Baca Juga: Rilis Lagu Baru ‘Cinta Seperti Aku’, Aurel Hermansyah: Ini Tentang Kisah Kita Gitu

Dilansir dari Catster, artikel yang dimuat majalah Parade, dokter hewan Dr. Sheri Morris dari Oregon menekankan bahwa kucing memang mengeluarkan air mata, tetapi ini secara eksklusif sebagai respons terhadap cedera atau penyakit, biasanya terkait dengan matanya

 Iritan seperti pembersih desinfektan atau alergi juga bisa menjadi penyebab mata kucing berair.

Beberapa perilaku kucing mengeluarkan suara seperti menangis adalah tanda bahwa kucing mengalami ketakutan, lapar, atau kedinginan.

Stress juga dapat membuat kucing  juga dapat memicu reaksi ini, seperti perubahan lingkungan atau terdapat hal yang mengancam.

Baca Juga: Diperkirakan Ada 23 Orang Belum Ditemukan Pasca Bencana Longsor di Nganjuk

Penuaan bisa menyebabkan vokalisasi yang berlebihan pada suara kucing. Kucing senior, seperti manusia, mengalami disfungsi kognitif dan bisa menjadi bingung.

Kebingungan mental tentu saja dapat menyebabkan kucing menangis yang memanggil orang-orangnya untuk meminta bantuan.

Penyakit yang cukup parah seperti penyakit tiroid atau ginjal, dapat menyebabkan kucing menangis.

 Dengan berbagai alasan penyebab kucing menangis, penting untuk pemilik mengetahui kondisi mental, fisik, dan emosional kucing.

Baca Juga: Jordan 6 Carmine Dirilis, dan Para Pembeli Melanggar Protokol Covid-19

Jika Anda mengira kucing Anda menangis, periksa bagian tubuhnya seperti luka atau benjolan, pernapasan, mulut, hidung dan matanya terhadap kotoran.

Jika kucing Anda tidak terlihat terluka secara fisik, mungkin perubahan pada lingkungannya yang menyebabkannya menangis.

Hal-hal tersebut seperti teman baru atau sofa baru yang dapat membuat kucing panik atau tertekan

Jika tangisan kucing berlangsung lama dan tidak dapat mengidentifikasi masalahnya, bawalah kucing ke dokter hewan.

Bagi banyak kucing, kecemasan akan sesuatu yang baru akan mereda dalam beberapa hari. Hal yang harus dilakukan adalah membuat kucing tetap merasa aman seperti memberikan mainan dan mengajaknya bermain.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: catster

Tags

Terkini

Terpopuler