Gelar Vaksinasi Massal COVID-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Targetkan 8.000 Orang Peserta

20 Maret 2021, 18:51 WIB
Foto: Ilustrasi Vaksin COVID-19 /Rizqi A/. /PIXABAY

KABAR BESUKI – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menargetkan sebanyak 8.000 orang untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi massal COVID-19 demi percepatan program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan bahwa target tersebut ditetapkan demi terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity) secara nasional.

“Ini kami lakukan sebagai upaya percepatan pelaksanaan program vaksinasi guna membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity,” kata Sugianto Sabran di Palangka Raya sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Baca Juga: Apakah Anda Yakin ingin Resign dari Pekerjaan Anda Sekarang? Simak Alasan Berikut Ini

Baca Juga: Kurun Waktu Seminggu, Warga Temukan Dua Benda yang Diduga Mortir Aktif, Kombes Akmal: Mortir Berkaliber 81mm

Baca Juga: Jangan Dibuang! Ini Beberapa Cara Jitu Manfaatkan Produk Kadaluwarsa untuk Perawatan Tubuh

Pihaknya mengungkapkan bahwa target utama dari program vaksinasi massal ini adalah para pelayan publik (ASN) pada perangkat daerah di lingkun Pemprov Kalteng, Pemkot Palangka Raya, dan lain-lain.

Adapun program vaksinasi massal di Kalimantan Tengah ini diselenggarakan di tiga wilayah berbeda yang meliputi Palangka Raya, Kotawaringin Barat, dan Pulang Pisau.

Target vaksinasi massal untuk wilayah Palangka Raya mencapai 5.000 orang, Kotawaringin Barat sebanyak 2.000 orang, dan Pulang Pisau sebanyak 1.000 orang.

Pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar oleh Pemprov Kalteng diselenggarakan bekerja sama dengan Pemkot Palangka Raya, beberapa rumah sakit daerah dan swasta, rumah sakit TNI dan Biddokes, serta sejumlah fasilitas kesehatan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul menjelaskan bahwa adanya program vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Pemprov Kalteng bertujuan untuk memperluas dan mempercepat cakupan wilayah program yang telah dijalankan oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Ramai-ramai Report Akun All England 2021, Akun Instagram Pihak Penyelenggara Turnamen Hilang

Baca Juga: Lirik Lagu BCL 'Selamanya Cinta' OST Surga yang tak Dirindukan 3 dan Penuh Emosional

Baca Juga: Tinjau Depo Cipinang, Budi Karya Sumadi: Depo Disini Paling Ideal

Akan tetapi, pihaknya menyebutkan bahwa program tersebut baru bisa dilakukan di tiga wilayah (Palangka Raya, Kotawaringin Barat, dan Pulang Pisau) karena hanya di wilayah tersebut yang telah siap untuk melaksanakannya.

“Vaksinasi massal hanya dilaksanakan di tiga daerah ini, karena hanya tiga ini yang dalam waktu dekat menyatakan siap,” kata Suyuti Syamsul sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA.

Ketika ditanya mengenai kendala program vaksinasi di beberapa kabupaten atau kota lainnya di Kalteng, dia menyebutkan bahwa ada persoalan teknis yang menyebabkan banyak wilayah di provinsi tersebut yang belum siap untuk menggelar vaksinasi massal.

“Kan alasan teknis diminta dua sampai tiga hari selesai, tentu tidak semua siap mengejar itu,” ujarnya menjelaskan.

Melalui penetapan target pada masing-masing daerah yang menyelenggarakan vaksinasi massal ini, diharapkan target sebanyak 8.000 orang penerima vaksin dapat terpenuhi.

Dia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman pertama Pemprov Kalteng untuk menyelenggarakan vaksinasi massal sehingga mereka mengalami cukup banyak kesulitan apalagi jika mengacu pada persiapan yang terbilang sangat singkat.

Baca Juga: Peneliti Menyebutkan, Miliki Kakak Perempuan dalam Keluarga Ternyata Lebih Membuat Bahagia, Simak Ini

Baca Juga: Peneliti Menyebutkan, Miliki Kakak Perempuan dalam Keluarga Ternyata Lebih Membuat Bahagia, Simak Ini

“Ini pengalaman pertama kami melaksanakan vaksinasi massal, sehingga tingkat kesulitannya cukup berat. Apalagi, proses persiapannya hanya dua sampai tiga hari,” tuturnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler