Dijual di Pasaran, Simak Ternyata Inilah Perbedaan Daging Sapi Segar-Beku dan Daging Kerbau

22 Maret 2021, 18:59 WIB
Dijual di Pasaran, Simak Ternyata Inilah Perbedaan Daging Sapi Segar-Beku dan Daging Kerbau /Aliefia R/foto : ilustrasi - pexels // user : @mali

KABAR BESUKI - Yudi Guntara Noor selaku Ketua Komite Tetap Industri Peternakan dan Kemitraan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, mengatakan masyarakat harus mengetahui perbedaan antara daging segar, daging beku, dan kerbau beku, karena berpengaruh pada harga jual.

Melalui webinar, Yudi mengatakan bahwa masyarakat tidak mengetahui daging kerbau beku, namun nyatanya daging jenis ini dijual di pasaran dan dibeli oleh konsumen di Indonesia contohnya di pasar tradisional.

Acara webinar tersebut diselenggarakan oleh Meat & Livestock Australia (MLA) yang dipantau di Jakarta pada Senin 22 Maret 2021.

Baca Juga: Irene Sukandar Tidak Main-Main dengan Predikat GM, Dewa Kipas ‘Resmi’ Kalah

Baca Juga: Yuk Simak Pengalaman Ridwan Kamil yang Pernah Menjalani Hampir 20 Kali Tes PCR, Seperti Apa?

Baca Juga: Diduga Sudah Memasuki Musim Kemarau dan Telah Alami Kebakaran Hutan, Satgas Riau Fokus Lakukan Pemadaman

Ia mengungkapkan, pedagang daging di pasar tradisional kerap mencampurkan daging sapi beku atau kerbau beku impor dari luar negeri dengan daging potong segar di Indonesia.

Namun seringkali daging beku dicairkan dan dijual ke masyarakat di pasar tradisional sebagai daging sapi segar.

“50 persen pedagang menjual daging kerbau karena mereka menjualnya seperti daging sapi,” kata Yudi.

Padahal menurut Yudi, terdapat beberapa perbedaan kualitas dan harga di antara ketiga jenis daging tersebut.

Daging sapi segar adalah daging yang diperoleh dari ternak yang dipelihara dan disembelih di Indonesia, baik sapi lokal maupun sapi hidup yang diimpor dari luar negeri.

Daging sapi segar memiliki label harga yang lebih tinggi karena merupakan daging segar yang terbuat dari daging sapi yang sudah lama tidak disembelih.

Baca Juga: Modal Tidak Mencukupi? 6 Bisnis Modal Kecil yang Tidak Menguras Kantong, Cek Yuk

Baca Juga: Tri Rismaharini Sebut Kemensos Sangat Butuh Profesi Psikolog Demi Mendukung Keberdayaan Sosial

Sedangkan daging sapi beku adalah daging yang diimpor dari negara lain seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat atau India.

Daging sapi beku lebih murah daripada daging sapi segar. Daging ini berasal dari sapi yang disembelih di negara asalnya dan dikirim dalam keadaan beku untuk umur simpan yang lebih lama.

Begitu pula dengan daging kerbau beku yang berasal dari kerbau yang disembelih di negara pengimpor dan dikirim ke Indonesia dalam bentuk beku untuk menambah umur simpan.

Daging kerbau beku merupakan harga termurah diantara jenis daging lainnya.

Namun, menurut Yudi, hal seperti ini masih belum sampai edukasinya kepada masyarakat luas dengan baik.

Baca Juga: Good News! Kakak J-Hope BTS, Jung Jiwoo Gabung di Cube Entertaiment

Diakui Yudi, masyarakat Indonesia lebih suka membeli daging sapi segar daripada daging beku impor dari luar negeri. Menurut dia, pencampuran daging sapi segar dan daging beku tidak dilakukan di supermarket.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler