Menurut Dokter, Vaksinasi Tidak Akan Ganggu Kekebalan Tubuh Seseorang Saat Puasa

18 April 2021, 08:46 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19 /Gisela R/Pixabay/fernandozhiminaicela

KABAR BESUKI – Menurut dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Yoana Periskila, MKK, orang yang melakukan vaksinasi COVID-19 pada saat berpuasa akan tetap memiliki kekebalan tubuh yang sama dengan mereka yang dapat vaksin ketika tidak puasa.

“Puasa hanya menggeser waktu makan dan aktivitas yang dilakukan tetap sama. Justru banyak yang berpuasa lebih sehat dibanding saat tidak puasa karena jam makan ketika berpuasa lebih teratur,” ujar dr. Yoana Periskila, MKK, dalam siaran resmi, dikutip Kabar Besuki dari laman ANTARA pada 18 April 2021

Yoana mengatakan bahwa masyarakat diperbolehkan melakukan vaksinasi COVID-19 walaupun sedang berpuasa.

Baca Juga: Tidak Hadir dalam Pemakaman Pangeran Philip, Meghan Markle Saksikan Pemakaman dari Rumah

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Anda 18 April 2021, Scorpio: Cinta yang Baik Begitu Indah Bagi Jiwa

Baca Juga: Hebat! KPK Sudah Menangani Kasus Suap pada Pelaku Usaha di Indonesia Sebanyak 704 dari 1.071 Perkara

“Hal tersebut sudah diinformasikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwanya telah menegaskan vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa karena vaksin disuntikkan dan tidak melalui lubang tertentu pada manusia,” tuturnya.

Ia juga menyarankan apabila ada orang yang harus disuntik vaksin COVID-19 namun dia merasa lemas akibat puasa, maka peserta tersebut sebaiknya langsung beristirahat dan tidak melakukan aktivitas-aktivitas berat yang menguras tenaga.

Peserta yang akan divaksin saat berpuasa di bulan Ramadhan juga diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan mengonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa.

“Maka dari itu, penting bagi setiap orang untuk selalu memperhatikan kondisi fisik tubuh sebelum vaksinasi COVID-19, baik ketika berpuasa maupun tidak sedang berpuasa,” ujar dr. Yoana.

Baca Juga: Anda Mungkin Mudah Tertular COVID-19, Setelah Melakukan Vaksin di Atas Usia Ini

Dokter yang juga sekaligus ketua gugus COVID-19 Primaya Hospital Bekasi Barat itu menambahkan, sebelum vaksinasi peserta harus dalam kondisi sehat serta tidak ada keluhan seperti demam, sesak, batuk, serta penyakit komorbid lainnya.

Selain itu, peserta harus dalam kondisi stabil. Juga pastikan peserta dalam kondisi fit dan istirahat yang cukup serta menyantap makanan bergizi tinggi dengan takaran cukup untuk tubuh.

Selanjutnya setelah melaksanakan vaksinasi, lebih baik beristirahat dan hanya lakukan aktivitas ringan. Pekan lalu, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan program vaksinasi COVID-19 tetap akan dilakukan siang hari selama bulan Ramadhan dengan alternatif malam hanya akan dilakukan dalam kondisi tertentu.

"Pada pelaksanaannya vaksinasi akan tetap kita lakukan pada siang hari, tetapi sebagai alternatif karena di dalam fatwa MUI juga sudah menyebutkan bahwa kita harus memperhatikan kondisi kesehatan," kata Nadia dalam diskusi virtual tentang vaksin di bulan Ramadhan, Selasa 13 April 2021.

Baca Juga: Ini Kronologi Kejadian Jason Tjakrawinata, Melakukan Penganiayaan Terhadap Perawat RS Siloam

Baca Juga: Heboh Bandara Kertajati Mangkrak, Jadi Bengkel Pesawat Bahkan Service Motor? Ternyata Ini Faktanya

Baca Juga: Setelah Indomie, Kini Mie Sedaap Bagi-Bagi Hadiah 1000 Unit Jam Tangan Pintar dan HP? [Cek Fakta]

Nadia mengatakan bahwa vaksinasi tidak memberikan dampak langsung terhadap seseorang yang berpuasa. Namun, yang harus menjadi perhatian adalah efek samping yang muncul pada sebagian orang.

Sebagai alternatif terkait hal itu maka dapat dilakukan pemberian vaksinasi COVID-19 pada malam hari yang pelaksanaannya harus dijadwalkan dengan melakukan koordinasi dengan pengurus masjid, RT/RW dan Puskesmas setempat.

Hal tersebut merupakan salah satu langkah untuk mempercepat proses vaksinasi, terutama untuk orang lanjut usia.

Selain itu, selama bulan Ramadhan akan dilakukan pengurangan jam operasional untuk vaksinasi, karena ada petugas kesehatan yang juga menjalankan puasa, ingin mengikuti ibadah, dan harus menjaga kesehatan ketika berpuasa.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler