Bedah Buku Terbaru, Widodo Muktiyo: Semoga Hadir Talenta Digital Baru di Indonesia

8 Mei 2021, 19:50 WIB
Potret Widodo Muktiyo /@widodomuktiyo/Tangkap layar akun instagram

KABAR BESUKI - Universitas Gunadarma melakukan bedah buku yang ditulis oleh Ketua Dewan Pengawas LKBN ANTARA Widodo Muktiyo yakni “Gagasan dan Pemikiran Komunikasi Publik”.

Karya itu disebut sebagai buah pemikiran hasil mengemban jabatan Mantan Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selama satu tahun ke belakang.

“Ini dapat menjadi salah satu catatan penting untuk bidang Komunikasi. Mudah-mudahan dalam dua setengah tahun mengemban tugas (sebagai Dirjen IKP), dalam buku ini dapat merefleksikan komunikasi publik", ujarnya.

Baca Juga: Cegah Stroke, Dokter Sarankan Kurangi Santan dan Gula Berlebihan Saat Lebaran Tiba

"Karena seperti kita ketahui komunikasi itu bisa mempercepat maupun bisa mengacaukan peradaban bangsa kalau tidak dikelola dengan baik,” kata Widodo dalam acara pembahasan buku “Gagasan dan Pemikiran Komunikasi Publik” pada Sabtu 8 Mei 2021 dilansir dari situs Antara.

Dengan adanya buku itu, Widodo berharap dapat menjadi salah satu faktor yang melahirkan talenta baru dalam dunia digital yang unggul sesuai dengan program dadi Kementerian Kominfo mengingat kondisi semakin cepat melakukan Transformasi Digital Indonesia.

Dalam buku tersebut, dijabarkan bagaimana proses komunikasi publik di Indonesia khususnya di era percepatan transformasi digital berlangsung.

Baca Juga: The Lawu Park Siapkan Promo Tiket Masuk, untuk para Pengunjung Lokal

Tidak hanya dari segi pemerintah tapi dalam buku ini pun dibahas berbagai tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan komunikasi publik yang menjaga peradaban bangsa.

Buku ini dibedah bersama beberapa para akademisi lainnya seperti Rektor Universitas Gunadarma Profesor Margianti, Pakar Pendidikan dari Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi, dan akademisi Komunikasi Dadang Rahmat Hidayat.

“Penyampaian Profesor Widodo menjelaskan komunikasi publik ini cukup baik, dan saya setuju salah satu isu menarik dalam buku ini tentang kolabotasi komunikasi publik secara nasional. Dalam buku ini dibahas bahwa Komunikasi Pemerintah lewat Pemda, lalu komunikasi kerakyatan harus dikolaborasikan agar menjadi komunikasi kebangsaan,” kata Doktor Dadang Rahmat Hidayat meresponi kehadiran buku ini.

Baca Juga: Resep Membuat Shakshuka, Bisa Ciptakan Makan Nuansa Sarapan Ala Timur Tengah

Kehadiran buku itu diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk menuntun anak-anak bangsa khususnya di era percepatan teknologi untuk memahami komunikasi dengan baik sehingga dapat mempertahankan dan mengembangkan semangat nasionalisme dalam berkomunikasi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler