Cegah Stroke, Dokter Sarankan Kurangi Santan dan Gula Berlebihan Saat Lebaran Tiba

- 8 Mei 2021, 19:47 WIB
ilustrasi jantung
ilustrasi jantung /Pixabay/Mohamed_hassan

KABAR BESUKI – Dokter spesialis saraf RSUI, Dinda Diafiri menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori serta gula berlebihan seperti opor, rendang, es cendol dan es boba saat Lebaran karena bisa memicu terjadinya hipertensi dan stroke.

Selain itu, kurangnya aktivitas fisik saat Lebaran, serta lupa minum obat juga dapat memicu kedua penyakit itu.

Dilansir dari Antara, Oleh karena itu, Dinda, menyarankan untuk tidak abai atau lalai pada jenis asupan makanan dan minuman berlebihan, aktivitas fisik, serta minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter.

Baca Juga: Resep Membuat Shakshuka, Bisa Ciptakan Makan Nuansa Sarapan Ala Timur Tengah

Seperti yang diketahui, Stroke di Indonesia masih menjadi pembunuh dan penyebab kecacatan nomor satu untuk penyakit tidak menular sejak tahun 2014 hingga saat ini.

Untuk mengenali tanda stroke, Anda bisa berpegang pada slogan Kementerian Kesehatan SeGeRa Ke RS yang merupakan akronim dari Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba, Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.

Kemudian, Bicara pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara, tidak mengerti kata-kata ataupun bicara tidak nyambung, Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh, Rabun, pandangan satu mata kabur,terjadi tiba-tiba, Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor/gemetar/sempoyongan).

Baca Juga: The Lawu Park Siapkan Promo Tiket Masuk, untuk para Pengunjung Lokal

“Jika mengalami gejala-gejala tersebut, pasien harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan, karena setiap detiknya sangatlah berharga. Stroke memiliki periode emas yaitu 4,5 jam, jika dalam periode emas itu dapat segera ditangani, risiko kematian dan kecacatan stroke dapat diturunkan. Jangan menunda ke rumah sakit dengan harapan gejala akan mengalami perbaikan dengan sendirinya," kata Dinda.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x