KABAR BESUKI - Sebanyak 400 personel Batalion Infanteri 315/Garuda Kodam III Siliwangi yang dijuluki sebagai "Pasukan Setan" tergabung dalam satuan tugas (Satgas) pengamanan Daerah Rawan Papua diberangkatkan ke Papua, Senin, 24 Mei 2021.
Batalion yang lebih akrab dipanggail "Pasukan Setan" ini diberangkatkan menggunakan Satya Wira Jala Dharma. Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Banjarmasin 592.
Dalam upacara pelepasan "Pasukan Setan" Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Papua ini dipimpin Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Disebut Tak Bisa Jadi Calon Presiden, Diduga Karena Hubungannya dengan Soekarno?
Upacara pelepasan itu juga turut dihadiri Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Frendy H Saragih.
Upacara tersebut berlangsung di Lapangan Mulyono Silam, Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono melalui Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah, mengintrusikan bahwa KRI akan melaksanakan tugas operasi laut (Kolinlamil operasi pergeseran pasukan) dengan mengutamakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan atau pergerakan.
Baca Juga: Seorang Guru Jadi Korban Pengendara Lawan Arus Depan Gardenia Hingga Alami Luka Kepala
“Mulai dari embarkasi personel, material, saat lintas laut hingga kapal sandar dan melakukan debarkasi harus mengacu kepada prosedur protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," ujar Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah.
Ia menyatakan hingga saat ini kapal perang Kolinlamil baik yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 1 Jakarta, 2 Surabaya dan 3 Makassar siap dalam mendukung pelaksanaan operasi dukungan angkutan laut militer ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baik di wilayah barat, tengah maupun timur sesuai perintah operasi.
KRI Banjarmasin 592 yang merupakan Kapal perang jenis Landing Platform Docking (LPD) dengan Komandan Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrahim tersebut akan menurunkan pasukan yang bertugas dalam pengamanan daerah-daerah Rawan di Papua di Dermaga Merauke.
Baca Juga: Oknum Pimpinan KPK Dilaporkan Ke Komnas HAM, Novel Baswedan: Ini Bukan Pertama Kali
Tidak hanya itu, Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrahim mengatakan kapal dan seluruh anak buah kapal yang dipimpinnya itu dalam kondisi siap sehingga pada penugasan mendukung Serpas Satgas Pamrahwan Papua Batalion TNI AD ini diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Nantinya akan menurunkan pasukan di daerah operasi yang telah ditentukan dan kapal perang tersebut juga akan menarik pasukan Satgas sebelumnya yang telah bertugas selama 10 bulan untuk kembali ke kesatuan asal.
Hal tersebut sesuai dengan Perpres 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI. Dijelaskan tugas pokok Kolinlamil sebagai pembina tunggal angkutan laut militer TNI.
Baca Juga: Tank Boat Antasena Kendaraan Tempur Buatan Anak Bangsa, Lolos Uji Senjata Siap Menjaga Nusantara
Pergeseran pasukan ke seluruh wilayah nusantara merupakan satu di antara tugas pokok Kolinlamil.***