KABAR BESUKI - Viral luas di media sosial sebuah foto menggambarkan suasana yang tidak mengenakkan di jalanan. Ya, seorang pengendara motor mengacungkan jari tengah ke konvoi kelompok pesepeda di belakangnya.
Hingga Jumat siang topik mengenai Plat AA menduduki daftar trending topic teratas di Indonesia.
Foto viral pemotor vs peseped tersebut dibagikan akun Twitter @samartemaram pada Kamis 27 Mei 2021. Keterangan foto yang tertera di unggahan itu ialah, "Berani-beraninya sama pejuang antipolusi ibu kota," tulis pemilik akun, seperti dilansir Kabar Besuki dari @samartemaram.
Dalam postingan itu memperlihatkan bagaimana pengendara motor itu tampak kesal dengan sekelompok pesepeda yang memenuhi ruas Jalan Sudirman-Thamrin.
Ia terlihat mengacungkan jari tengah sebagai tanda kesal terhadap rombongan pesepeda itu.
Pengguna Twitter @nksthi berpendapat, pengendara motor plat AA ini termasuk kategori yang beringas di jalan.
"Liar dan biyayakan. Biasanya malah bikin emosi pengendara lain di deketnya," cuitnya.
Baca Juga: Tuduhan Penyerangan dari Azerbaijan Dibantah Keras oleh Armenia
hingga Jumat siang topik mengenai Plat AA menduduki daftar trending topic teratas di Indonesia.
Ada ribuan warganet membahas topik mengenai Plat AA mengomentari aksi berani pemotor tersebut.
Akun komunitas pesepeda ibu kota @goshow.cc memberikan klarifikasi atas beredarnya foto viral tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Mei 2021: Virgo Diam-diam Ternyata Sahabat Anda Menyimpan Rasa
Ia menjelaskan insiden tersebut terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021 di darah Dukuh Atas, Jakarta.
Saat itu rombongan berkendara di jalur kanan di Dukuh Atas dan hendak kembali ke jalur kiri tetapi ada bus yang menghalangi di persimpangan underpass.
Tiba-tiba muncul pengendara motor plat AA dari sebelah kiri dengan kecepatan tinggi dan langsung memberikan jari tengah pada rombongan pesepeda.
"Entah dari mana pemotor bapak-bapak itu muncul dan akhirnya satu-satunya foto viral ke seluruh WAG memberikan asumsi satu sisi," tulis akun itu.
Aksi berani pemotor itu menuai beragam tanggapan dari publik. Ada warganet yang mendukung aksinya karena merasa terwakilkan atas sikap semena-mena para pesepeda.***