Politisi Partai Demokrat Bandingkan Kinerja dan Ekonomi di Era Jokowi dan SBY: Jauh, Ibarat Bumi dan Langit

12 Juli 2021, 08:40 WIB
Politisi Partai Demokrat Bandingkan Kinerja dan Ekonomi di Era Jokowi dan SBY: Jauh, Ibarat Bumi dan Langit // pikiran-rakyat.com/

KABAR BESUKI - Cipta Panca Laksana, sosok Politisi Partai Demokrat, membandingkan kinerja dan ekonomi di era Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana membandingkan kinerja Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi Presiden Indonesia.

Dia mengatakan, berdasarkan data asli yang dia kumpulkan, SBY jauh lebih baik dari Jokowi.

Bahkan, melalui akun media sosial resminya, ia menyebut perbandingan Jokowi dan SBY seperti bumi dan langit.

Baca Juga: Politisi Partai Demokrat Tanggapi Soal Pandemi Covid-19 Muncul di Era Jokowi Bukan SBY: Agar Jangan Sombong

“Ini bicara data. Bukan cocoklogi kayak buzzer dungu @Dennysiregar7 @TeddyGusnaidi @eko_kuntadhi @kangdede78 dkk yang membohongi followersnya dengan twit fallacy. Silakan dibantah. Perbandingan era SBY dengan Jokowi. Jauh, ibarat bumi dan langit,” tulis Cipta Panca Laksana, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @panca66.

Ia memastikan bahwa pernyataannya bukanlah sumber klaim seperti pernyataan bel pemerintah.

Sebab, apa yang dikatakannya mengacu pada data nyata yang dikumpulkan di lapangan.

Dalam kesempatan yang sama, Cipta Panca Laksana juga melampirkan video yang membandingkan kinerja SBY dan Jokowi sebagai kepala negara.

Politisi Partai Demokrat Bandingkan Kinerja dan Ekonomi di Era Jokowi dan SBY: Jauh, Ibarat Bumi dan Langit Twitter @panca66

Baca Juga: Politikus Teddy Gusnaidi Kesal Karena Presiden Jokowi Diserang Banyak Pihak di Tengah Pandemi Covid-19

Dalam jangka pendek disebutkan. bahwa pada zaman Jokowi, Indonesia berpindah dari negara berpenghasilan menengah ke atas ke negara berpenghasilan menengah ke bawah.

Selain itu, secara ekonomi, katanya, Indonesia kini hanya setara dengan negara-negara terbelakang, seperti Timor Leste, Zimbabwe, dan Kongo.

“Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi di era Jokowi jauh di bawah ekonomi di era SBY,” kata narator di video tersebut.

Selanjutnya narator di video tersebut menjelaskan bahwa pada tahun 2004, ketika SBY mulai mendominasi, pendapatan per kapita Indonesia hanya US$1.080.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Mengungkap Alasan Mengapa Pandemi Covid-19 Tidak Terjadi Saat SBY Jadi Presiden

Setelah lima tahun memimpin, pendapatan per kapita Indonesia meningkat menjadi US$ 2.150.

“Mari kita lihat di era Jokowi. Di awal memerintah pada tahun 2014, pendapatan per kapita mencapai US$3.620. Lima tahun Jokowi menjabat, pendapatan per kapita naik menjadi US$4.050,” kata narator di video tersebut.

Narator di video tersebut kemudian menyimpulkan bahwa pendapatan per kapita Indonesia selama lima tahun masa jabatan SBY telah meningkat sebesar US$1.070.

Sementara itu, dalam lima tahun pertama kepemimpinan Jokowi, pendapatan per kapita kita hanya meningkat US$430.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @panca66

Tags

Terkini

Terpopuler