KABAR BESUKI - Kasus harian Covid-19 saat ini masih terus memecahkan rekor tertinggi. Kasus aktif harian terbaru bahkan tembus pada angka 47.889 kasus.
Kasus harian positif dan kematian akibat virus Covid-19 di Indonesia bahkan telah menduduki peringkat tertinggi di dunia.
Melihat angka kasus Covid-19 yang terus mencetak rekor baru, politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana memberikan kritikannya pada sikap Luhut yang mengungkap bahwa penanganan Covid-19 masih terkendali.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa koordinator penanganan Covid-19 Luhut Binsar Panjaitan baru-baru ini mengungkap bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia masih sangat terkendali.
Baca Juga: PON XX Papua Digelar 2-15 Oktober, Menpora: Terkait Penonton Lihat Perkembangan Covid-19 Dulu
Politisi partai Demokrat itu lantas memberikan sebuah sindiran kepada Luhut melalui akun Twitter pribadinya @panca66.
“Pengen kasih ini ke muka Luhut,” tulisnya melalui akun Twitter @panca66 sambil menyisipkan sebuah berita yang menyatakan kasus kematian Covid-19 di Indonesia jadi yang tertinggi di dunia.
Cipta Panca Laksana juga mengkritik mengenai maksud ucapan terkendali yang dilontarkan oleh Luhut Binsar Panjaitan baru-baru ini.
“Apa ini bukti penanganan Covid-19 terkendali, jumlah korban terus pecah rekor, RS hampir penuh, banyak dokter menjerit RS kesulitan oksigen medic, obat-obatan juga langka dan mahal,” tulisnya.
Ia bahkan meminta agar Luhut Binsar Panjaitan tidak lagi berdusta soal pernyataannya mengenai penanganan Covid-19.
“Jangan ada dusta diantara kita pak Luhut,” sambungnya.
Meski angka kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan setiap harinya, Luhut menegaskan bahwa penanganan pandemi ini masih bisa terkendali.
Baca Juga: Kecelakaan Antar Truk Tebu Terjadi di Kawasan Tikungan Patung Gandrung, Korban Masih Belum Diketahui
“Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat sangat terkendali,” ungkap Luhut dalam konferensi persnya.
Ia bahkan menantang kepada pihak yang berbicara penangan Covid-19 tidak terkendali untuk menemuinya.
“Jadi yang bicara tidak terkendali itu datang ke saya, nanti saya tunjukkan ke mukanya bahwa kita terkendali,” tegasnya. ***