KABAR BESUKI - Kasus harian aktif Covid-19 kembali mencatat rekor baru yang tembus sebanyak 54.517 kasus positif dalam sehari.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bahkan mengatakan bahwa angka tersebut merupakan angka tertinggi yang terjadi selama pandemi Covid-19 di Indonesia.
Luhut selaku koordinator penanganan Covid-19 bahkan mengungkap bahwa kasus harian Covid-19 ini masih akan terus mengalami kenaikan.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sindir Luhut Soal Penanganan Kasus Covid-19: Katanya Kemarin Terkendali
“Jadi harian kemarin itu 54 ribu sekian ini saya kira jadi angka tertinggi dan bisa saja ini naik,” ungkap Luhut dalam konferensi pers yang diunggah di kanal Youtube Kemenko Bidang kemaritiman dan Investasi RI.
Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan bahwa kasus harian Covid-19 terus mengalami peningkatan yang signifikan lantaran adanya varian Delta.
Menurutnya, varian Delta ini jadi lebih cepat menular dari jenis virus Corona yang sebelumnya. Sehingga hal ini membuat kasus aktif Covid-19 jadi cepat mengalami kenaikan.
Luhut bahkan mengungkap bahwa virus Corona varian Delta ini menjadi virus yang sulit untuk dikendalikan.
“Jadi varian Delta ini, kalau yang saya baca hampir itu lebih dari 6 kali cepat dari varian Alpha sebelumnya,” ungkap Luhut.
Luhut juga menjelaskan bahwa virus varian Delta ini jadi lebih dahsyat dan berbahaya dibanding varia Alpha sebelumnya.
“Jadi saya mohon biar kita paham, varian Delta ini varian yang tidak bisa dikendalikan,” tegas Luhut Binsar Panjaitan.
Melihat kasus Covid-19 yang terus mengalami kenaikan. Luhut selaku koordinator penanganan Covid-19 juga menghimbau kepada para media untuk bisa menyajikan berita yang kontradiksi.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Siap Bagikan 600 Ribu Paket Obat Gratis untuk Pasien Isoman
“Jadi saya mohon kita gak usah berpolemik membuat berita yang kontradiksi, atau statement saya dipotong-potong,” ungkapnya.
Luhut juga menegaskan bahwa penanganan Covid-19 ini akan bisa dikendalikan jika seluruh elemen bisa bekerja sama dengan baik.
“Tapi Kita bisa mengendalikan ini bila kita kompak,” jelasnya.***