Fadli Zon Layangkan Kritik Soal Rencana Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan: Tidak Ada Sense of Crisis

4 Agustus 2021, 15:54 WIB
Fadli Zon Layangkan Kritik Soal Rencana Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan: Tidak Ada Sense of Crisis /Foto: Twitter/@fadlizon

KABAR BESUKI – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon ikut memberikan tanggapan soal rencana pengecatan ulang pesawat kepresidenan yang rencana akan diganti menjadi warna merah putih.

Mengetahui adanya rencana tersebut, Fadli Zon langsung melayangkan kritik pedasnya terkait keputusan pemerintah untuk melakukan pengecatan ulang pesawat kepresidenan.

Menurutnya, hal tersebut tidak ada urgensinya sama sekali. Fadli Zon bahkan menyebut bahwa pemerintah justru terkesan tidak punya sense of crisis.

Baca Juga: Sri Mulyani Bebaskan Pajak Sewa Ruko di Pasar dan Mall Mulai Agustus-Oktober 2021

Hal ini dikarenakan, saat ini Indonesia masih terus berjuang melawan Covid-19, kondisi masyarakat juga sedang kesusahan karena keputusan pemerintah untuk memperpanjang PPKM Level 4.

Namun disisi lain, pemerintah justru akan menggelontorkan dana untuk melakukan pengecatan ulang terhadap pesawat kepresidenan.

Fadli Zon mengatakan bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan dari warna biru langit menjadi merah putih tidak ada urgensinya sama sekali.

“Tidak ada urgensinya sama sekali cat ulang jadi merah ini, hanya menunjukkan betapa tidak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi,” tulis Fadli Zon dalam cuitannya di Twitter.

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon dalam cuitannya di Twitter yang juga menanggapi cuitan dari pengamat penerbangan Alvin Lie.

Baca Juga: Jusuf Kalla Ngamuk ke Presenter TV dan Minta Stop Bahas Prank Donasi 2 Triliun Akidi Tio

Melalui cuitannya di twitter @alvinlie21, Alvin mengatakan bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan hanya untuk foya-foya.

“Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat kepresidenan,” tulis Alvin Lie.

Melalui cuitannya itu, Alvin Lie juga memperkirakan mengenai biaya pengecatan ulang pengecatan kepresidenan yang mencapai Rp2,1 Miliar.

“Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara 100 ribu US dollar sampai dengan 150 ribu US dollar atau sekitar Rp1,4 Miliar sd Rp2,1 Miliar,’ sambungnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Pesawat Kepresidenan Berubah Warna Jadi Merah Gara-gara Tak Bisa Mengatasi Covid-19

Menurut Alvin Lie, banyaknya dana yang harus dikeluarkan untuk melakukan pengecatan ulang pesawat ini dinilai sebagai bentuk foya foya.

Pasalnya, kondisi pesawat kepresidenan yang digunakan saat ini kondisinya masih masih sangat bagus dan layak untuk dipakai.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @fadlizon Twitter @alvinlie21

Tags

Terkini

Terpopuler