KABAR BESUKI – Beredar sebuah video yang berisi Haikal Hassan menyuruh orang yang terpapar atau positif Covid-19 untuk melaksanakan puasa selama 18 jam lamanya.
Karena ucapannya di dalam video itu lah yang membuat Haikal Hassan menjadi sorotan dan mendapat kecaman dari publik.
Meski tanpa peringanan, ia menyarankan orang yang terinfeksi virus Covid-19 untuk berpuasa selama 18 jam.
Dugaan sepertinya video asli telah dihapus karena diyakini sebagai konten penipuan dan menyesatkan terkait Covid-19.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Mundur oleh Haikal Hassan: Mudah-mudahan Bapak Bersedia Mundur
Terlihat dalam video yang diunggah, Haikal Hassan menyatakan tidak setuju dengan pernyataan dr Tirta bahwa pasien Covid-19 perlu banyak makan.
Menurut Haikal Hassan, sebaliknya pasien yang terpapar virus corona harus sering berpuasa.
Haikal Hassan menilai klaim pasien virus corona harus berpuasa itu sejalan dengan hadits Nabi.
Menurutnya, ketika tubuh merasa tidak enak karena terinfeksi Covid-19, itu adalah sinyal dari Tuhan agar kita tidak makan.
Baca Juga: Haikal Hassan Secara Tak Langsung Menduga Ada Sejumlah Kebohongan Terkait Pandemi Covid-19
“Kalau saya sangat teruji, sesuai dengan hadis nabi. Begitu berasa gak enak, secara alamiah tubuh kita itu menolak makanan, dok. Dan itu sebenarnya adalah sinyal dari Tuhan,” tutur Haikal Hassan, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari TikTok dengan nama pengguna @bgzacky008_2.
Pasalnya, jika terus makan, Haikal menyebutnya sama saja dengan memakan virus corona. Karena itu, pasien Covid-19 harus berpuasa selama 18 jam.
“Jangan kasih makan itu virus. Biarkan virus itu mati dengan cara bedrest, tidur total dan puasa 18 jam. Atau bisa juga 16 jam. Itu akan membuat virus lemah. Makan sedikit secukupnya, langsung tidur lagi, langsung puasa lagi,” tutur Haikal Hassan.
Haikal Hassan juga menyarankan pasien Covid-19 untuk menghabiskan waktu tidur. Cara ini diklaim Haikal bisa membunuh virus corona dengan sendirinya.
Tak hanya itu, Haikal Hassan juga mengatakan bahwa rumah sakit di Jerman juga berpuasa.
Pernyataan kontroversial Haikal Hassan menyebar di Twitter dan menarik perhatian.
Banyak pengguna internet yang membantah dan mengecam pernyataan bahwa pasien Covid-19 harus berpuasa selama 18 jam untuk sembuh.***