KABAR BESUKI – Tantowi Yahya ikut komentar soal sebuah postingan mengenai kemenangan pasangan ganda putri bulutangkis Greysia Polii-Apriyani Rahayu di Olympiade Tokyo.
Kemenangan ganda putri bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu dirayakan oleh seluruh masyarakat.
Banyak juga yang mengaitkan kemenangan mereka dengan semangat Bhineka Tunggal Ika.
Namun rupanya ada yang mengganggu pikiran Tantowi Yahya tentang pesan-pesan tersebut.
Dalam salah satu unggahan terbaru akun media sosialnya, Tantowi Yahya juga mengungkapkan keprihatinannya atas pesan kesatuan yang menurutnya bahkan menyentuh perpecahan.
Tantowi Yahya juga membagikan contoh dari unggahan yang dimaksud dengan cara repost unggahan yang dimaksud tersebut.
"Greysia Polii : Kristen Apriyani Rahayu : Islam Coach Eng Hian : Budha Bukti ketika kita bersatu padu di bawah Merah Putih hasilnya kejayaan Indonesia," bunyi tulisan caption unggahan yang dikomentari oleh Tantowi Yahya.
Tantowi Yahya merasa pesan dalam postingan tersebut merupakan ungkapan yang bisa memecah belah bangsa.
“Caption tersebut NAMPAKNYA BENAR tapi sesungguhnya itu adalah KALIMAT PEMECAH BELAH BANGSA. Saya ingin menyampaikan SUDAHLAH bicarakan SOAL SARA. Greysia, Apriyani dan official serta pelatihnya adalah PUTRA-PUTRI TERBAIK BANGSA INDONESIA. Yang menang itu adalah KITA semua BANGSA INDONESIA yang diwakili oleh putra-putri terbaik kita,” tulis Tantowi Yahya, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Instagram @tantowiyahyaofficial.
Tantowi Yahya meminta masyarakat tanah air untuk berhenti mengangkat isu terkait SARA.
Tak hanya itu, Tantowi Yahya juga mencontohkan Greysia, Apriyani dan pelatihnya adalah orang Indonesia.
“Jadi STOP lah bicara SENTIMEN SARA, PRIBUMI-NON PRIBUMI, AGAMA dsb. Kita semua berjuang di bidang kita masing-masing untuk masa depan Bangsa Indonesia yang lebih baik lagi,” tulis Tantowi Yahya.
Tantowi Yahya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak meremehkan kemenangan yang membanggakan dari para atlet yang mengatasnamakan kepentingan kolektif atau politik.***