KABAR BESUKI - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla baru-baru ini memberikan pandangannya mengenai pengaruh kemenangan Taliban dengan kelompok teroris dan radikalisme di Indonesia.
Jusuf Kalla mengatakan bahwa kemenangan Taliban ini tidak akan berpengaruh pada Indonesia terlebih membangkitkan radikalisme yang ada di Indonesia.
Setelah sempat beberapa kali bertemu petinggi Taliban, Jusuf Kalla mengatakan bahwa Taliban tidak berniat untuk memperluas kekuasaannya. Jadi hal ini tidak akan berpengaruh bagi Indonesia.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Jusuf Kalla saat menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang dipandu langsung oleh Najwa Shihab.
Baca Juga: Wanita Asal Genteng Wetan Tewas, Usai Jadi Korban Tabrak Lari Colt Diesel
“Nah apakah dia (Taliban) akan mempunyai pengaruh? Ada atau tidaknya Taliban itu ada orang radikal di Indonesia, ada terror macam-macam, ada atau tidaknya Taliban,” kata Jusuf Kalla seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Najwa Shihab pada 26 Agustus 2021.
Mendengar hal itu, Najwa Shihab lantas menayakan tidak adakah kekhawatiran Jusuf Kalla bahwa kemenangan Taliban ini bisa memicu semangat para teroris di Indonesia untuk bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Taliban untuk menguasai Afghanistan.
Jusuf Kalla lantas menegaskan bahwa kemenangan yang diperoleh Taliban bukan karena mereka kuat dalam berperang, tetapi mereka memang karena Amerika mau pulang, jadi tidak ada kesamaanya di Indonesia.
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan kemenangan Taliban yakni karena tentara pemerintah tidak mau melawan karena tidak menginginkan adanya perang saudara.
“Jadi menguasai Kabul itu bukan karena kekuatan, karena perginya Amerika yang menguasai itu,” Jelas Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla lantas menjawab kekhawatiran yang terjadi di masyarakat yang mengatakan bahwa kemenangan Taliban bisa ditunggangi kelompok-kelompok tertentu yang menginginkan kekacauan di Negeri ini.
“Sekali lagi Taliban itu menurut saya internal negaranya, tidak berusaha untuk mempengaruhi orang lain, selama kita lihat sejarahnya sejak tahun 1996-2001 Taliban tidak pernah keluar kemana-mana karena dia akan mengalami kesulitan,” Ucap Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa dirinya tidak melihat adanya pengaruh kemenangan Taliban terhadap radikalisme yang ada di Indonesia.
“Saya ingin meminta ketegasan pak JK, pak JK tidak melihat kemenangan ini yang disikapi sebagai glorifikasi terhadap Taliban, pak JK tidak melihat itu perlu dikhawatirkan akan membangkitkan lagi sel-sel tidur terorisme?” tanya Najwa Shihab
“Saya tidak khawatir itu, karena terbukti 20 tahun lalu apakah ada pengaruh? Kan gak ada juga kan, waktu menang pertama Taliban, ada pengaruh gak? Kan yang ada pengaruhnya isis, itu bukan dari sana,” jelas Jusuf Kalla.***