KABAR BESUKI - Pembunuh ibu dan anak di Subang masih belum terungkap, namun beragam bukti dan penyelidikan mulai mengerucut.
Selain ayah dari Amel, Yosef Hidayah dan istri mudanya, Mimin, publik belakangan ini menuding Yoris Raja Amarullah yang telah membunuh ibu dan adiknya, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu di tempat tinggalnya yang berada di Subang, Jawa Barat.
Sesaat setelah melakukan penyelidikan, kepolisian setempat memastikan bahwa ponsel dari salah satu korban pembunuhan yaitu Amel hilang dan sampai saat ini belum ditemukan.
Baca Juga: Penanganan Kebakaran Lapas Tangerang Dinilai Tak Becus, Rocky Gerung Minta Yasonna Laoly Mundur
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Miftah's TV, banyak dari masyarakat berpendapat, di ponsel tersebut terdapat sejumlah bukti yang mengarahkan polisi kepada Yoris.
Namun, belakangan ini publik menuding ponsel Amel tersebut berada dalam tangan kakak tertuanya, Yoris.
Sebab, baru-baru ini Yoris mengunggah sekumpulan foto selfie atau swafoto Amel di akun Tik-Toknya.
Baca Juga: Aksi Pria Buruh Tani Tonjok Seorang Pemupuk Tanaman Jeruk Berakhir Diamankan Mapolsek Bangorejo
Mereka bertanya-tanya, dari mana dia mendapatkan foto selfie sebanyak itu? Padahal, umumnya, foto selfie hanya tersimpan di galeri pribadi seseorang.
Sebelumnya, Yoris sempat mengunggah status mengenai karakter Peterpan di akun Facebook pribadinya.
Padahal, Peterpan merupakan tokoh fiktif yang digambarkan sadis dan gemar membunuh.
Bahkan, Yoris juga sempat menulis status mengenai kematian, kecemburuan, dan juga pertengkaran.
Baca Juga: Imam Masjid Ini Mendadak Diserang Oleh Penjaga Toko, Diduga Punya Gangguan Jiwa Gara-gara Pandemi
Dalam postingan akun TikTok
Hingga kini, ponsel Amel tersebut masih belum bisa ditemukan polisi. Kenyataan itu tentu mengherankan, sebab tak ada barang lain yang hilang di TKP selain perangkat komunikasi tersebut.
Meski belum mengumumkan namanya, namun polisi telah memberikan sejumlah klu atau bocoran mengenai ciri-ciri pelaku.
Misalnya, dia merupakan orang terdekat korban dan memiliki akses keluar-masuk rumah kapan saja.
Sejauh ini, klu tersebut mengarah kepada dua sosok yang belakangan menjadi saksi atas kasus pembunuhan tersebut, yakni suami sekaligus kepala keluarga korban, Yoris Hidayah dan anak tertuanya, Yoris Raja Amanullah.***