Ogah Tayangkan Film G30S PKI, 'Borok' Dirut TVRI Langsung Dibongkar Habis: Malah Tutup Mata dan Telinga

2 Oktober 2021, 09:00 WIB
Ogah Tayangkan Film G30S PKI, Aib Dirut TVRI Langsung Dibongkar Habis: Malah Tutup Mata dan Telinga /https://tvri.go.id//

KABAR BESUKI – Usai menyatakan alasannya tak menayangkan film G30S PKI, aib Direktur Utama (Dirut) TVRI langsung dibongkar habis.

Belakangan ini, TVRI menjadi perbincangan di kalangan netizen karena saluran TV pemerintah ini tidak menayangkan film G30S PKI seperti saluran TV swasta lainnya.

Dalam keterangannya, Ketua Pelaksana Lembaga Penyiaran Publik TVRI Imam Brotoseno mengatakan TVRI adalah perekat sosial dan alat pemersatu bangsa.

Baca Juga: Roy Suryo Pertanyakan TVRI yang Tak Ikut Tayangkan Film G30S PKI, Singgung Jejak Digital Iman Brotoseno

Oleh karena itu TVRI tidak akan menayangkan program-program yang menimbulkan kekacauan dan perusakan perpecahan di perusahaan.

Menurut Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno, TVRI harus menjadi alat perekat sosial dan pemersatu bangsa.

Hal itu supaya tidak menayangkan program-program yang dapat menimbulkan kekacauan dan perpecahan di masyarakat.

Baca Juga: Roy Suryo Apresiasi MNCTV dan tvOne yang Berani Tayangkan Film Pengkhianatan G30S PKI: TV Lain? AMBYAR

Mengapa TVRI berbeda dengan tidak menayangkan film sejarah? Sedemikian rupa sehingga jejak digital bos TVRI itu terbongkar.

Dilansir Kabar Besuki dari Twitter @KRMT_RoySuryo2, Pakar telematika Roy Suryo menemukan jejak digital pesan-pesan yang disampaikan presiden TVRI tentang Gerwani dan PKI.

Namun perlu dicatat, postingan Imam Brotoseno yang diunggah Roy Suryo merupakan postingan pertama saat belum menjadi direktur TVRI.

Baca Juga: Gaji dan Uang Anggota DPR Disebut 'Amat Banyak', Roy Suryo Blak-Blakan: 18 Juta Sekali Kunjungan

“LPP (Lembaga Penyiaran Publik) TVRI adalah TV Nasional yg dibeayai APBN alias dari Uang Rakyat, sehingga tayangan2nya seharusnya mencerminkan Aspirasi Masyarakat. Tetapi bgmn bisa, kalau Jejak digital Akun Dirutnya dulu isinya spt ini & Sekarang malah "tutup mata & telinga? AMBYAR,” tulis Roy Suryo.

Jejak digital Imam Brotoseno yang pernah diposting di hoax digunakan untuk menceritakan kekejaman Gerwani, sayap perempuan PKI.

Jejak digital lama Imam Brotoseno juga dipajang, dan Roy Suryo pernah menjelaskan bagaimana PKI mengucapkan Selamat Natal.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @KRMTRoySuryo2

Tags

Terkini

Terpopuler