Rocky Gerung Minta PDIP Tarik Mensos Risma dari Kabinet: Ini Citra Buruk Buat Indonesia

3 Oktober 2021, 08:48 WIB
Rocky Gerung Minta PDIP Tarik Mensos Risma dari Kabinet: Ini Citra Buruk Buat Indonesia /Instagram.com/@tri_rismaharini_kemensos

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung meminta agar PDIP menarik Mensos Risma dari kabinet usai insiden 'marah-marah' di Gorontalo.

Mensos Risma baru-baru ini viral karena aksi marah-marah kepada pendamping bansos di Gorontalo dan menuding pendampingnya tersebut mencoret sebagian dari data penerima bansos di wilayah tersebut, bahkan hingga mengancam untuk menembaknya.

Rocky Gerung menilai, PDIP harus berinisiatif untuk mengambil tindakan tegas terhadap kadernya, Mensos Risma yang dinilai telah melakukan tindakan yang memalukan, meski dimaksudkan untuk menegur kinerja bawahannya.

"Ya susah, karena di dalam tradisi kita mestinya di-recall oleh partai yang mendukung dia, karena partai tetep ngotot. Jadi PDIP sebetulnya mesti ambil secara inisiatif, jangan Pak Jokowi, karena Pak Jokowi nanti blundernya kemana-mana," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 3 Oktober 2021.

Baca Juga: Mensos Risma Ancam Tembak Pendamping Bansos, Rocky Gerung: Mesti Dimasukkan di Panti Rehabilitasi

Rocky Gerung mengatakan, PDIP harus segera mengambil tindakan jika mereka peka terhadap citra Indonesia di mata dunia.

PDIP diminta harus segera meminta maaf secara terbuka karena kadernya yang dianggap telah melanggar etika publik sekaligus melakukan tindakan yang bertentangan dengan kultur bangsa Indonesia.

"Jadi kalau PDIP peka, mestinya PDIP yang langsung kasih pengumuman 'Minta maaf, kader kami melanggar etika publik, melanggar perjanjian kultural bahwa bangsa ini adalah bangsa yang sopan santun'," ujarnya.

Baca Juga: Singgung Aksi Mensos Risma Marah-marah di Gorontalo, Rocky Gerung: Harus Direhabilitasi Kejiwaan

Rocky Gerung menilai, tindakan Mensos Risma sangat bertentangan dengan promosi Indonesia sebagai negara yang lemah lembut dan menjunjung tinggi sopan santun.

Tindakan Mensos Risma dinilai justru menunjukkan hal yang sebaliknya, dan bertolak belakang dengan citra yang dibangun Indonesia selama ini.

"Itu bertentangan dengan promosi kita kan? Promosi kita kan 'Ini bangsa yang lemah lembut, sopan santun' sementara Bu Risma menunjukkan hal yang sebaliknya," katanya.

Rocky Gerung menilai, Sandiaga Uno harus mengevaluasi insiden 'marah-marah' Mensos Risma di Gorontalo, terlebih Gorontalo diproyeksikan akan menjadi salah satu wilayah baru pusat pertumbuhan pariwisata Indonesia.

"Mestinya ini yang harus dievaluasi. Sandi sebagai Menteri Pariwisata harus punya poin juga bahwa ini buruk, sementara Gorontalo ini mau dijadikan sebagai pusat baru pertumbuhan pariwisata," ujar dia.

Baca Juga: Mensos Risma Ngamuk Terus, Gubernur Gorontalo Sampai Heran dan Tersinggung: Contoh yang Tidak Baik

Rocky Gerung menilai, tindakan Mensos Risma yang memarahi bawahannya di Gorontalo dengan meledak-ledak bisa menjadi citra buruk bagi Indonesia.

Dia menilai, warga Gorontalo bisa saja tersinggung dengan perbuatan Mensos Risma karena dinilai tak menghormati local wisdom masyarakat Gorontalo.

"Ini citra buruk buat Indonesia. Tentu masyarakat Gorontalo menganggap bahwa 'Ini kok kurang ajar betul bertamu ke tempat kita tapi membentak-bentar rakyat kita?'. Local wisdom itu kuat pada masyarakat Gorontalo," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler